Kabar Internasional – Trump Katakan Perundingan Korea Utara Bisa Gagal atau Bawa ‘Kesepakatan Terbesar’

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada hari Sabtu (10/3) bahwa pertemuannya yang direncanakan dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dapat gagal tanpa kesepakatan. Atau dapat mengakibatkan “kesepakatan terbesar bagi dunia” untuk meredakan ketegangan nuklir antara kedua negara.

“Saya boleh pergi dengan cepat” jika kemajuan tampaknya tidak memungkinkan, Trump mengatakan pada sebuah kampanye untuk kandidat kongres Partai Republik Rick Saccone di Pennsylvania barat. Trump mengatakan bahwa dia yakin Korea Utara ingin berdamai dan, “Saya pikir sudah waktunya.”

Ada waktu dan tempat untuk bertemu belum ditetapkan, meski pertemuan tersebut seharusnya terjadi pada akhir Mei.

“Siapa yang tahu apa yang akan terjadi?” Kata Trump, yang menambahkan bahwa jika pertemuan tersebut berlangsung, “Saya boleh pergi dengan cepat atau kita dapat duduk dan membuat kesepakatan terbaik untuk dunia ini.”

Trump membuat keputusan mengejutkan pada hari Kamis untuk bertemu dengan Kim setelah undangan pemimpin Korea Utara disampaikan oleh delegasi Korea Selatan yang mengunjungi Gedung Putih. Langkah tersebut tiba-tiba membalikkan dekade kebijakan AS yang bertujuan mencegah Korea Utara mengembangkan senjata nuklir dan rudal balistik.

Sebelumnya di Washington, Trump berusaha untuk mengumpulkan dukungan internasional untuk sebuah pertemuan puncak yang potensial, mengatakan bahwa Korea Utara telah sepakat untuk tidak melakukan uji coba rudal lain sampai setelah diadakan pertemuan yang diusulkan.

“Korea Utara belum melakukan Uji Rudal sejak 28 November 2017 dan telah berjanji untuk tidak melakukannya melalui pertemuan kami. Saya percaya mereka akan menghormati komitmen itu! “Trump menulis di Twitter.

Komentar Trump sejalan dengan apa yang dikatakan pejabat Korea Selatan pada hari Kamis (8/3) tentang kemungkinan pembicaraan tersebut. Tweet Trump tidak menyebutkan uji coba nuklir. Tidak segera jelas pertemuan mana yang menurut Trump atau waktunya. Pejabat Korea Selatan mengatakan pekan ini bahwa Trump telah menyetujui sebuah undangan dari Kim untuk bertemu pada bulan Mei.

Gedung Putih mendapat kecaman karena menyetujui perundingan dan menanggapi kritik tersebut pada hari Jumat dengan memperingatkan bahwa tidak ada puncak yang akan terjadi kecuali Pyongyang melakukan “tindakan nyata” mengenai program nuklirnya.