Kabar Internasional – Tiga Orang Ditahan Atas Pembunuhan Milyuner Asal Inggris

Polisi di Thailand utara telah menangkap tiga pria karena pembunuhan brutal terhadap seorang milyuner Inggris dan istrinya.

Alan Hogg, 64, yang berasal dari Edinburgh, dan istrinya, Thai Nod Suddaen, 61, dilaporkan hilang dari rumah mereka di provinsi Phrae pada hari Kamis setelah mereka gagal bertemu teman-teman di kota terdekat Chiang Mai.

Bloodstains ditemukan di wastafel dan mengubah area kamar di sekitar kolam di rumah mereka, dengan tanda-tanda mereka telah dihapus, tetapi tidak ada mayat yang ditemukan. Telepon genggam milik Nod masih mengisi di rumah ketika polisi datang untuk mencari properti .

Pada Selasa pagi, polisi menegaskan mereka telah menangkap tiga pria yang mengaku telah membunuh pasangan itu dan mengubur mayat mereka jauh dari rumah. Polisi Jenderal Sanpat Prabpudsa, yang memimpin penyelidikan, mengatakan: “Kami telah menangkap tiga orang yang mengaku.”

Orang-orang mengaku pertama menembak Hogg di depan kandang bebek dan kemudian memukuli istrinya sampai mati dengan palu di garasi. Para lelaki itu juga melibatkan saudara ipar Hogg, Warut Satchakit, dalam kejahatan itu. Polisi mengatakan itu terkait dengan sengketa keluarga.

Tiga orang yang melakukan pembunuhan mengatakan Satchakit, yang tinggal di daerah itu, telah mengambil mayat untuk mengubur mereka.

“Saudara ipar itu punya masalah dengan uang dan ada masalah keluarga,” kata Prabpudsa.

Polisi mengatakan ketiga pria yang ditangkap atas pembunuhan itu telah memberi tahu mereka di mana mayat-mayat itu dikubur dan bahwa mereka akan dipulihkan pada hari Selasa.

Prabpudsa berkata: “Kami tahu tempat mereka dikuburkan, saya pikir kami dapat menemukan mayat hari ini.”

Polisi menangkap Satchakit pada hari Senin setelah rekaman CCTV menunjukkan dia memasuki rumah pasangan itu pada Kamis pagi dan mengendarai mobil mereka. Dia dibebaskan dengan jaminan dan sejak itu menghilang.

Sebuah lubang yang baru saja digali yang telah diisi juga ditemukan di dekat rumah pasangan itu, meskipun tidak ada mayat yang ditemukan.

Hogg, yang bekerja sebagai insinyur dan pengusaha, telah pindah ke Thailand beberapa tahun yang lalu dan membangun rumah mewah berlantai tiga di provinsi Phrae, yang mencakup kolam renang, rumah musim panas dan halaman ternak. Putri pasangan itu, Robyn, terbang ke Thailand dari Inggris selama akhir pekan untuk membantu pencarian.