Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Tidak Ada Pemeriksaan di Gaza

2 min read

Menteri Pertahanan Israel menolak menyerukan penyelidikan atas pembunuhan 15 orang Palestina oleh militer pada hari Minggu (1/4). Jatuhnya korban tersebut terjadi selama demonstrasi Palestina yang berubah menjadi kekerasan pada hari Jumat (30/3) di perbatasan Gaza-Israel.

Hamas, kelompok Palestina yang dominan di Gaza, mengatakan lima dari mereka yang tewas adalah anggota sayap bersenjatanya. Israel mengatakan delapan dari 15 milik Hamas, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Israel dan Barat, dan dua lainnya berasal dari faksi militan lainnya. Ketenangan yang tegang turun pada hari Minggu di daerah perbatasan, di mana ratusan warga Palestina, sebagian kecil dari puluhan ribu yang awalnya ternyata, tetap di tenda perkemahan di sepanjang perbatasan 65-km (40 mil) yang dipagari.

Panitia berharap banyak orang akan kembali pada hari Jumat, ketika sekolah dan bisnis ditutup untuk hari Sabat Muslim, dan bergabung kembali dengan rencana enam minggu protes mendesak untuk hak kembali bagi pengungsi dan keturunan mereka ke tempat yang sekarang Israel. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dan diplomat top Uni Eropa, Federica Mogherini, telah menyerukan penyelidikan independen terhadap pertumpahan darah hari Jumat (30/3).

Paus Francis, dalam referensi yang jelas untuk peristiwa di Gaza dalam pidatonya Paskah, menyerukan “rekonsiliasi untuk Tanah Suci, juga mengalami di hari-hari ini luka-luka konflik yang sedang berlangsung yang tidak menghindarkan yang tak berdaya. Avigdor Lieberman, menteri pertahanan Israel, menolak kritik terhadap tindakan Israel, mengatakan tentara di sepanjang perbatasan Gaza “layak mendapatkan medali” dan melakukan apa yang diperlukan untuk melindungi perbatasan.

“Adapun komisi penyelidikan – tidak akan ada,” katanya kepada Radio Tentara Israel.

Amerika Serikat memblokir sebuah pernyataan Dewan Keamanan PBB yang disusun Kuwait, Sabtu, kata para diplomat, yang akan menyerukan penyelidikan independen dan mendesak pengekangan oleh semua pihak.

Di sebuah rumah sakit Gaza pada hari Minggu (1/4), seorang bocah Palestina berusia 12 tahun yang terkena tembakan Israel pada hari Jumat mengatakan bahwa ketika dia mendekati pagar perbatasan dengan orang lain di kerumunan, dia pikir dia akan aman selama dia tidak menyentuh penghalang. atau melempar batu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *