Kabar Internasional Terbaru – Macan India Ditembak Usai Menyerang Warga

Diberitakan bahwa seekor macan yang sudah berubah menjadi pemangsa manusia pada wilayah India pada akhirnya terpaksa ditembak mati oleh petugas penjaga hutan. Satwa tersebut tercatat sudah menyerang serta menewaskan 1 orang petani serta seorang pekerja pada perkebunan teh. Pihak otoritas sebagai penjaga hutan, C Badrasamy mengatakan bahwa macam tersebut sudah menyerang seorang petani lokal pada kawasan hutan yang ada di Kerala, saat awal bulan Februari. Sang macan tersebut, menurut penuturan Badrasamy, juga memangsa sebagian besar dari tubuh petani itu.

Masih macan yang sama juga sempat menyerang salah seorang wanita yang merupakan pekerja pada perkebunan teh lokal di hari Sabtu (14/2) yang lalu. Badrasamy juga menuturkan bahwa macan tersebut sebelumnya sempat terlihat berkeliaran pada wilayah tetangga, yaitu Tamil Nadu. “Ada kepanikan pada wilayah itu serta warga desa yang merasa marah lantas masuk dan menyerbu properti milik otoritas penjaga hutan, dan menuntut supaya macan itu bisa segera dibunuh,” kata Badrasamy sesuai yang dilansir oleh AFP, pada Jumat (20/2/2015).

Kemudian sebuah tim dan beranggotakan 50 orang yang terdiri dari para penjaga hutan, polisi serta dokter hewan lantas menyisir pedalaman hutan pada kawasan Tamil Nadu guna mencari keberadaan binatang buas tersebut. Tim tersebut membawa serta foto macan yang telah memangsa 2 manusia pada wilayah Kerala. Tim lantas berhasil mendapatkan macan itu lalu menembaknya menggunakan obat bius. Tetapi saat sekitar sejumlah 500 warga sedang berkerumun demi menyaksikan macan itu, ia lantas melarikan diri di antara keramaian yang sedang terjadi.

Saat hewan itu kembali berjumpa bersama anggota tim pada pedalaman hutan di hari Rabu (18/2), para petugas pada awalnya berusaha untuk memakai peluru obat bius lagi. Tetapi pada akhirnya mereka terpaksa memakai peluru sungguhan sebab macan itu berusaha menyerang satu dari angggota tim tersebut. “Dan tentu saja prioritas dari kami ialah menangkapnya serta bukanlah untuk membunuhnya. Namun pada situasi lapangan yang seperti itu, kami pun tak memiliki pilihan yang lain,” kata Badrasamy. “Mungkin saja macan tersebut akan menyerang orang yang lain kembali,” sambungnya.