Kabar Internasional Terbaru – Diterjang Hagupit, Filipina Belajar Dari Topan Haiyan
2 min read
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya bahwa topan Hagupit sedeang melanda wilayah Filipina timur. Bencana tersebut telah menumbangkan banyak pepohonan, memadamkan arus listrik, serta mengancam kawasan pinggiran pantai oleh gelombang ombak yang tingginya mencapai atap rumah. Hingga setengah juta orang lebih terpaksa mengungsi dari wilayah pedesaan yang ada di pesisir pantai, dimana sejatinya sedang dalam masa pemulihan usai terjangan Topan Haiyan pada tahun yang lalu. Pada wilayah Tacloban, yang mana hingga ribuan orang dinyatakan meninggal oleh topan dahsyat Haiyan, atap rumah runtuh serta jalanan menjadi tergenang oleh banjir.
Akan tetapi Hagupit sendiri nampaknya tak terlalu parah seakan halnya yang banyak membuat orang menjadi takutkan. Sampai dengan berita ini diturunkan, masih belum dirilis laporan terkait adanya korban jiwa atas topan tersebut. Jonathan Head, Wartawan BBC di kawasan Legazpi, pada sekitar 200 kilometer di sebelah utara kota Tacloban, menyebut bahwa Hagupit adalah topan yang cukup kuat namun tak sedahsyat Haiyan. Selain dari itu, pihak berwenang juga sangat percaya bahwa mereka lebih siap pada saat ini. Namun bagaimanapun juga, memang butuh waktu guna menilai sebesar apa kehancurannya apalagi pada daerah yang terpencil.
Kalangan pejabat menerangkan pada BBC bahwa curah hujan yang mana memang lebih ringan dibanding yang telah diperkirakan sebelumnya dapat mengurangi potensi terjadinya longsor, tetapi angin yang kencang masih mungkin menumbangkan pepohonan serta menimpa rumah warga. Joey Salced selaku gubernur provinsi Albay, menegaskan kepada BBC dimana pelajaran utama yang diperoleh dari terjangan Topan Haiyan ialah lakukan persiapan yang baik serta lakukan evakuasi warga pada lokasi yang terbilang rawan. “Hal itulah yang sudah kita laksanakan, maka instrumen utama dari kami demi mencapai nol korban pada dasarnya ialah evakuasi,” terangnya. “Ini tak bisa terjadi hanya semalaman saja dan Anda pun harus melatih setiap orang. Saya merasa sangat yakin kita dapat menghindari jatuhnya satu pun korban.” lanjutnya. Nampaknya memang hanya upaya inilah yang dapat dilakukan demi meminimalkan jatuhnya korban jiwa.
