Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Spanyol Siap Menerapkan Peraturan Secara Langsung di Catalonia

2 min read

Spanyol Bersiap untuk memasuki wilayah politik yang belum dipetakan. Ketika Perdana Menteri, Mariano Rajoy bersiap untuk melakukan ancaman untuk menghentikan dorongan pemerintah daerah Catalan untuk mendapatkan kemerdekaan dengan menerapkan peraturan langsung dari Madrid.

Pekan lalu, Rajoy memperingatkan presiden Catalan, Carles Puigdemont, bahwa ia memiliki waktu hingga pukul 10:00 pagi waktu setempat pada hari Kamis (19/10) untuk meninggalkan rencana pemisahan diri dan mengembalikan wilayah tersebut ke tatanan konstitusional.

Kegagalan untuk melakukannya, katanya akan mengakibatkan pemerintah Spanyol mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam menyerukan pasal 155 dari konstitusi pos-Franco negara tersebut dan dengan asumsi mengendalikan wilayah tersebut.

Referendum kemerdekaan Catalan unilateral diadalak pada tanggal 1 Oktober kemarin yang membuat Spanyol jatuh ke dalam situasi politik terburuk sejak kembali ke demokrasi empat dekade yang lalu.

Meskipun Puidgemont telah mengklaim bahwa jajak pendapat tersebut,di mana 90% peserta memilih kemerdekaan, telah memberi mandat kepada pemerintahnya untuk membentuk sebuah negara berdaulat, dia telah mengabaikan permintaan Rajoy untuk mengklarifikasi apakah kemerdekaan tersebut benar-benar telah diumumkan atau tidak.

Dia malah mengusulkan agar efek deklarasi kemerdekaan dihentikan selama dua bulan sementara kedua belah pihak memulai dialog untuk menyelesaikan kebuntuan. Pada hari Rabu (18/10), perdana menteri Spanyol mengeluarkan seruan terakhir untuk Puidgemont untuk menenangkan situasi dan bertindak untuk kepentingan semua orang Spanyol dan Catalan.

Berbicara di parlemen, Rajoy meminta rekan-rekan Puidgemnot untuk meyakinkannya tidak membuat masalah kembali yang akan mewajibkan pemerintah membuat keputusan yang lebih baik tidak akan pernah dibuat.

Pemerintahan Spanyol telah mengatakan akan bersedia untuk menunda memaksakan pasal 155 jika pemerintah Catalan menyerukan pemilihan daerah yang cepat tanpa konfirmasi kemerdekaan. Namun, menteri luar negeri Catalan, Raul Romeva, menegaskan bahwa langkah tersebut tidak dipertimbangkan, dengan mengatakan kepada wartawan di Brussels pada hari Rabu (18/10): “Pemilihan dari perspektigf kami bukanlah sebuah pilihan.”

Ketegangan dalam kebuntuan yang sudah berlangsung meningkat lebih awal pada awal pekan ini setelah seorang hakim di pengadilan nasional Spanyol menolak jaminan kepada dua pemimpin independen Catalan yang sedang diselidiki karena dugaan hasutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *