Kabar Internasional – Serangan Udara AS Kemungkinan Tewaskan Warga Sipil

Serangan udara Amerika Serikat di provinsi Helmand di Afghanistan kemungkinan bertanggung jawab atas tewasnya sekitar 18 warga sipil. Sumber dari PBB dan media lokal setempat melaporkan bahwa sebagian besar dari korban yang tewas tersebut adalah wanita dan anak-anak.

Serangan udara tersebut diluncurkan pada hari Kamis (9/2) di distrik Sangin, yang merupakan lokasi dimana sebagaian besar peperangan Afghanistan terjadi di sana. Insiden tersebut merupakan klaim untuk pertama kalinya munculnya korban dari warga sipil dari serangan Amerika Serikat di Afghanistan sejak Donald Trump diangkat menjadi presiden Amerika Serikat, dan muncul setelah pada dua pekan lalu serangan Amerika Serikat di Yaman juga telah menyebabkan sekitar puluhan warga sipil tewas.

PBB melaporkan pada hari Minggu (12/2) bahwa pada tanggal 9 dan 10 Februari, pasukan militer internasional melakukan serangan di distrik Sangin di provinsi Helmand dengan menargetkan elemen anti pemerintahan. PBB berpendapat bahwa serangan melalui udara tersebut telah menyebabkan sedikitnya 18 warga sipil tewas, yang meliputi wanita dan anak-anak.

Brigadir Jenderal Charles H Cleveland, seroang juru bicara dari koalisi internasonal telah mengkonfirmasi bahwa pasukan Amerika Serikat telah melakukan serangan udara yang berjumlah sekitar 30 di Sangin pada pekan lalu.

“Kami telah melakukan penyelidikan dan bekerja dengan ketelitian untuk mengetahui apakah ada korban tewas dari warga sipil atau korban yang mengalami luka-luka selama serangan udara Amerika Serikat yang bertujuan untuk membantu dan mempertahankan pasukan Afghanistan yang berada di Sangin,” kata Cleveland.

Kementerian Pertahanan Afghanistan sendiri telah menolak untuk mengomentari laporan tersebut, tapi seorang juru bicara dari pemerintahan, Najeeb Danesh mengatakan bahwa pemerintah telah mengirimkan delegasi dari kementerian untuk melakukan penyeledikan.

Haji Ahmad, salah satu warga yang tinggal di Sangin dan berada di Kandahar ketika sebuah bom jatuh di rumah kakaknya pada pukul 02:00 dini hari. Dan saat ini tengah menunggu untuk mengunjungi kerabatnya yang mengalami luka-luka di luar rumah sakit di Lashkar Gah, ibukota Provinsi Helmand. Ia mengatakan bahwa dua orang laki-laki dan dua orang wanita dari keluarganya telah tewas. Tubuh para korban sendiri ditemukan setelah penggalian di reruntuhan rumah yang dilakukan oleh tentara nasional Afghanistan dan kemudian dibawa ke rumah sakit setempat.