Kabar Internasional – Bandara Hamburg Di Evakuasi Setelah 50 Penumpang Keracunan

Ratusan penumpang untuk sementara telah dievakuasi, dengan lebih dari 50 orang lainnya mengalami cedera. Jadwal penerbangan sendiri sempat ditunda selam lebih dari satu jam pada hari Minggu (12/2) siang setelah kebocoran gas yang menyebar di area bandara Hamburg melalui sistem penyaringan udara.

Layanan pemadam kebakaran sendiri enggan untuk mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan serangan terorisme, pihaknya mengatakan bahwa racun tersebut berasal dari semprotan merica yang berasal dari cartridge yang dibuang oleh seorang penumpang di tempat sampah di luar gerbang keamanan.

Alarm keamanan telah berbunyi tak lama setelah pukul 12:00 waktu setempat, setelah beberapa penumpang mengeluh tentang masalah pernapasan dan rasa terbakar pada bagian mata mereka.

Petugas pemadam kebakaran dan petugas ambulans mengatakan kepada penumpang untuk segera meninggalkan area dan menunggu di luar gedung bandara yang memiliki kondisi suhu di bawah nol derajat, sementara petugas keamanan melakukan pemeriksaan secara individu untuk menentukan apakah mereka perlu untuk di bawa ke rumah sakit.

Setidaknya 68 orang telah mendapatkan perawatan medis dan enam diantaranya telah dibawa ke rumah sakit setempat, sedangkan bandara Hamburg sendiri telah menutup jadwal pemberangkatan dan kedatangan diantara pukul 12:31 hingga pukul 01:45 waktu setempat.

Berdasarkan seorang juru bicara badnara, Stefani Harder lebih dari 13 jadwal penerbangan telah mengalami gangguan atas insiden tersebut, dengan sejumlah pesawat harus menunggu di landasan bandara atau terbang secara berputa-putar di langit kota tersebut. Dua penerbangan sendiri telah dialihkan di bandara kota Bremen yang berjarak sekitar 105 kilometer dari Hamburg.

Sekitar 1.500 penumpang telah tertahan akibat insiden tersebut, termasuk seorang presiden Uruguay, Tabare Ramon Vazquez Rosas, di mana pesawat yang ditumpanginya harus menunggu di landasan bandara. Ia telah mengunjungi kota Hamburg untuk melakukan pertemuan dengan walikota dari Hamburg, Olaf Scholz.

Hamburg sendiri merupakan kota yang memiliki jumlah penduduk mencapai 1,7 juta jiwa, yang merupakan kota terbesar kedua di Jerman. Bandara tersebut baru-baru ini diganti namanya untuk menghormati kanselir Jerman terakhir, Helmut Schmidt, yang merupakan bandara tersibuk kelima di Jerman yang melayani perjalanan internasional termasuk, New York, Teheran dan Dubai.