Kabar Internasional – Seorang Warga Israel Tewas Dalam Serangan Mobil
2 min read
Seorang pria Palestina yang mengendarai mobilnya di area pejalan kaki menuju ke arah halte bus di dekat pemukiman di Tepi Barat. Serangan tersebut menyebabkan seorang warga Israel tewas dan sejumlah orang lainnya mengalami luka-luka.
Insiden yang terjadi di dekat pemukiman yang diduduki Israel di Ofra yang berada di utara wilayah Ramallah tersebut terjadi beberapa hari sebelum dimulainya liburan Paskah Yahudi. Yang menimbulkan kekhawatiran atas meningkatnya kekerasan.
Tentara Israel mengatakan abwha terduga penyerang telah ditangkap namun tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai identitas dari pelaku. Kantor berita resmi Palestina, Wafa mengidentifikasi penyerang tersebut sebagai Malek Hamed, seorang pria berusia 22 tahun, yang berasal dari kota di dekat Tepi Barat, Silwad. Kantor berita tersebut juga mengatakan bahwa pelaku telah ditembak dan mengalami luka-luka.
Setelah insiden tersebut pasukan militer segera mengepung kendaraan dengan plat nomor Palestina yang telah terperangkap di trotoar. Unit layanan darurat Israel mengatakan bahwa korban yang tewas tersebut berusia 20 an tahunan dan korban yang terluka berusia 19 tahun.
Insiden ini merupakan serangan yang mematikan pertama di Israel sejak tanggal 8 Januari tahun ini, ketika seorang Palestina telah menewaskan empat tentara dalam serangan truk di Yerusalem. Gelombang kekerasan yang pecah pada bulan Oktober pada tahun 2015 silam telah merenggut 259 nyawa warga Palestina, 41 warga Israel, dua orang Amerika Serikat, satu warga Yordania, satu orang Eritra dan satu warga Sudan.
Menurut pihak yang berwenang dari Israel, sebagian besar warga Palestina telah tewas setelah mempersenjatai dirinya dengan pisau, senjata api atau mobil yang digunakan untuk menabrakkan diri. Lainnya telah ditembak mati selama protes atau bentrokan, sementara beberapa orang telah tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza. Kekerasan telah mengalami surut dalam beberapa bulan terkahir.
Ada kekhawatiran tentang wabah selama liburan Paskah selama seminggu, yang dimulai pada hari Senin (10/4), terutama jika ada peningkatan pengunjung Yahudi di kompeks Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Situs ini adalah situs yang disucikan oleh umat Muslim dan Yahudi, yang menyebutnya sebagai Temple Mount.
Hal ini terletak di Yerusalem Timur, yang diduduki oleh Israel pada tahun 1967 dan kemudian mencaploknya, dan merupakan menjadi pusat konflik dari Israel-Palestina.
