Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Hasil Otopsi Konfirmasi Berasal Dari Senjata Kimia

2 min read

Hasil otopsi telah mengkonfirmasi bahwa senjata kimia telah digunakan dalam serangan yang menewaskan 72 orang di provinsi Idlib, Suriah. Setelah Donald Trump memeperingatkan bahwa pandangan dirinya terhadap Presiden Suriah, Bashar Al Assad telah berubah.

Tiga warga Suriah yang terluka dalam serangan pada hari Selasa (4/4) di Khan Sheikhun telah tewas di Turki setelah dibawa ke wilayah selatan dari provinsi Adana untuk mendapatkan perawatan. “Hasil dari otopsi telah mengkonfirmasi bahwa senjata kimia telah digunakan,” kata menteri keadilan, Bekir Bozdag, yang mengatakan kepada kantor berita yang dijalankan oleh negara Anadolu.

“Investigasi secara ilmiah juga telah mengkonfirmasi bahwa Assad menggunakan senajta kimia,” tambah Bozdag tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Hasil tersebut muncul ketika kementerian luar negeri Suriah membantah bahwa pemerintahannya menggunakan senjata kimia dalam serangan tersebut.

Berbicara kepada para wartaran di Damaskus, Walid Moallem mengatakan: “Pasukan Arab Suriah tidak pernah menggunakan senjata kimia dan tidak akan menggunakan senajta kimi melawan Suriah dan bahkan melawan kelompok terorisme.”

Moallem juga mempersempit prospek misi pencarian fakta ke dalam serangan tersebut, yang mengklaim bahwa Damaskus membutuhkan jaminan bahwa hal tersebut akan memihak.

Tindakan otopsi tersebut dilakukan oleh pejabat dari Organisasi Kesehatan Dunia di Adana, bersama dengan pejabat dari Organisasi untuk Pelarangan Senjata Kimia (OPCW).

Korban yang terluka telah di bawa dari Idlib menuju ke perbatasan wilayah Turki di gerbang perbatasan  Cilvegozu untuk mendapatkan perawatan di distrik Reyhanh di provinsi Hatay.

Hasil otopsi semakin menambah bukti bahwa serangan, yang menewaskan 72 orang dan melukai 300 orang lainnya, yang terlibat sengaja menggunakan senajta kimia oleh pesawat perang Suriah. Lembaga bantuan, termasuk Medecins, Sans Frontieres dan petugas medis di Turki, mengatakan bahwa pasien menunjukkan gejala yang jelas dari paparan agen saraf sarin.

Suriah dan sekutunya Rusia mengkalim bahwa depot yang digunakan oleh kelompok-kelompok oposisi untuk menyimpan agen saraf telah secara tidak sengaja di bom. Seperti penjelasan dari seseorang yang telah diberhentikan oleh para ahli seperti tempat penyimpanan sarin yang akan hancur jika terkena serangan. Namun Moallem menguraikan klaim Rusia dengan mengatakan bahwa tentara Suriah telah membom gudang Al Qaida di Suriah yang berisi senjata kimia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *