Kabar Internasional – Sejumlah Orang Terluka Dalam Serangan Gergaji Mesin Di Swiss

Seorang pria melukai sejumlah orang dengan gergaji mesin saat menyerbu kantor perusahaan asuransi di kota Schaffhausen, Swiss, pada Senin (24/7) pagi. Sekitar ratusan petugas polisi turut terlibat dalam perburuan pria pelaku penyerangan di sepanjang perbatasan Swiss-Jerman.

Satu orang terluka parah dan empat orang lainnya menderita luka ringan saat warga Swiss bernama Franz Wrousis berusia 51 tahun mengamuk di kantor CSS, sebauh perusahaan asuransi kesehatan terkemukan. Pihak berwenang pada Senin (24/7) sore waktu setempat merevisi laporan sebelumnya yang mengatakan bahwa dua orang mengalami luka berat.

Polisi yakin serangan tersebut ditargetkan secara langsung ke perusahaan asuransi namun tidak bisa berkomentar lebih jauh tentang kemungkinan motif sementara pelaku penyerangan masih dalam pelarian.

“Ini bukan serangan terhadap orang-orang hipotetis. Ini jelas bertentangan dengan orang-orang dari perusahaan asuransi,” kata Mayor Ravi Landolt dari polisi mengatakan dalam sebuah konferensi pers. Juru bicara polisi Cindy Beer mengkonfirmasi bahwa insiden tersebut tidak diperlukan untuk dikatakan sebagai serangan teroris.

Layanan darurat telah diberitahu tentang insiden tersebut pada pukul 10:30 pagi waktu setempat, namun mendapati bahwa pelaku telah meninggalkan lokasi kejadian ketika petugas polisi tiba.

Kota tua Schaffhausen telah ditutup saat polisi terus mencari pelaku di pusat dan sekitar kota paling utara di Swiss. Wrousis, yang digambarkan sebagai pria setiggi 1,9 meter, berambut botal dan berpenampilan tak terawat, sudah diketahui polisi sehubung dengan dua pelanggaran terhadap undang-undang senjata di negara tersebut, pada tahun 2014 dan 2016. Polisi dapat mempublikasikan sejumlah gambar muka dari orang yang dicari tersebut.

Setelah sebelumnya terdaftar di kanton Graubunden, Weousis baru-baru ini tidak memiliki tempat tinggal tetap dan diyakini telah tinggal di hutan seluas 2 kilometer persegi di luar Schaffhausen.

Walikota tersebut mengatakan bahwa Wrousis telah meninggalkan kesan bingung pada penduduk setempat. “Dia mengatakan kepada anjing saya bahwa dia memiliki potongan rambut yang bagus,” kata Ruedi Karre kepada portal berita 24 Minuten.

Kendaraan Caddy Volkswagen berwarna putih denagn plat nomor Graubunden yang sebelumnya digunakan oleh Wrousis yang ditemukan di kota tersebut. Jaksa setempat, Peter Stichler meminta perhatian dari kalangan penduduk setempat dengan mengatakan bahwa Wrousis dapat bertindak agresif saat terpojok.