Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Muslim Palestina Terus Memboikot Kompleks Masjid Al-Aqsa

2 min read

Umat Muslim di Yerusalem tampanyak cenderung mempertahankan boikot terhadap kompleks masjid Al-Aqsa. Dengan presiden Palestina, Mahmoud Abbas yang mengatakan bahwa dia akan terus membekukan koordinasi dengan Israel bahkan setelah pembongkaran detektor logam yang kontroversial yangmemicu lebih dari seminggu konflik kekerasan.

“Kecuali semua tindakan kembali ke keadaan sebelum tanggal 14 Juli, tidak akan ada perubahan,” kata Abbas yang mengatakan dalam sebuah pidato sebelum bertemu dengan pimpinan Palestina. Keamanan meningkat setelah serangan tanggal 14 Juli di kompleks di mana dua petugas polisi Israel di bunuh oleh tiga orang bersenjata asal Israel, yang kemudian tewas dalam baku tembak.

Bentrokan kembali terjadi setelah ibadah malam hari kedua selesai pada Selasa (25/7) malam, dengan polisi yang menggunakan tembakan granat kejut untuk membersihkan jalanan, yang selanjutnya meruntuhkan harapan akan resolusi perdamaian untuk krisis tersebut.

Protes tersebut, yang selama ini para umat telah bersembahyang di jalanan di sekitar kompleks tersebut, hadir di tengah kekhawatiran bahwa Israel masih berusaha menerapkan langkah-langkah keamanan yang ditingkatkan di lokasi tersebut, meskipun telah melepas perangkat tersebut.

Kerumunan orang banyak berkumpul di luar kompleks untuk sholat subuh dalam suasana yang menyimpang antara perayaan, pemberdayaan dan pembangkangan. Ketegangan tersebut terjadi saat para ulama mengatakan mereka memerlukan lebih banyak waktu untuk mempelajari usulan tindakan Israel tersebut, yang oleh para kritikus Palestina dan kritikus lainnya melanggar status quo yang mengatur senyawa yang diketahui bahwa Muslim beribadah di Haram al-Sharif dan sebagai tempat pemujaan bagi orang-orang Yahudi sebagai Temple Mount.

“Kami perlu mengetahui semua rincian sebelum kami memutuskan untuk sholat di dalam kompleks,” kata Muhammad Hussein, mufti agung Yerusalem, ulama Muslim terbesar di kota ini. Yordania yang merupakan penjaga situs di bawah status qui tersebut menggemakan pesan tersebut pada hari Selasa (25/7) yang mengatakan bahwa mereka ingin kembali ke kondisi keamanan sebelum tanggal 14 Juli kemarin.

Langkah untuk memasang detektor logam setelah serangan tersebut telah memicu tindakan demonstrasi yang terus meluuas dan menimbulkan kekerasan yang mematikan bagi Israel dan Palestina selama sepekan terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *