Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Sedikitnya 74 Mayat Dari Imigran Ditemukan Tersapu Ombak Di Barat Libya

2 min read

Jumlah mayat yang kemungkinan merupakan imigran dari Afrika ditemukan terdampar di pantai Mediterania di Libya di bagian barat darik kota Zawiya. Sedikitnya 74 tubuh tak bernyawa ditemukan di pantai pada hari Selasa (21/2) pagi waktu setempat. Seorang juru bicara dari lembaga Red Crescent Libia mengatakan bahwa penyebab dari tenggelamnya korban masih belum diketahui.

Tidak ada tanda-tanda dari perahu yang rusak atau kapal di mana alat transportasi yang kemungkinan digunakan oleh imigran. Lembaga tersebut mengunggah foto melalui akun Twitter mereka dengan menunjukkan puluhan mayat dalam kantong berwarna putih dan hitam yang diletakkan berbaris di tepi pantai.

Juru bicara dari Red Crescent, Mohammed al-Misrati mengatakan bahwa otoritas lokal setempat yang membawa tubuh korban ke pemakaman di Tripoli yang memakamkan mayat yang tidak dikenali. Pada pekan lalu, Fabrice Leggeri, seorang direktur dari European Border dan Coast Guard Agency mengatakan bahwa ada catatam jumlah korban yang tewas karena tenggelam pada tahun 2016 di rute penyelundupan antara Libya-Italia yang menyeberang melewati laut Mediterania.

Berdasarkan Leggeri, tercatat sekitar 4.579 imigran telah tewas dalam menggunakan rute tersebut pada tahun lalu, meskipun pada kenyataannya angka tersebut kemungkinan masih lebih besar selama masih ada jumlah kematian yang tidak sempat tercatat. Tercatat sekitar 2.869 telah tewas pada tahun 2015 dan 2.161 pada tahun 2014 silam.

Ada sedikit tanda bahwa lonjakan jumlah korban yang tenggelam mengalami penurunan, bahkan selama musim dingin biasanya lebih tenang. Ada 228 orang telah tercatat tewas pada bulan Januari, jauh dari catatan jumlah terbesar dari angka kematian bulanan terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Leggeri menyalahkan kondisi kapal yang tak layak menyebabkan meningkatnya angka kematian.

Pasca rezim Gaddafi, gejolak sipil yang melanda negara Libia telah memperburuk situasi bagi ribuan imigran, kebanyakan dari mereka berasal dari sub sahara Afrika yang mencari jalan keluar dari kemiskinan dan menemukan kehidupan yang lebih baik di Eropa.

Libia sendiri dibagi oleh pemerintah yang bersaing dan efektif yang dijalankan oleh milisi, banyak yang banyak mendapatkan keuntungan dari penyelundupan dan perdagangan manusia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *