Kabar Internasional – Satu Orang Terluka Setelah Geng Bertopeng Melepaskan Tembakan

Sekelompok orang bersenjata berkerudung dengan bersenjatakan senapan AK-47 telah melepaskan tembakan di dekat sekelompok orang muda di sebuah perumahan di luar kota Marseille, Mediterania Prancis, sebelum dilaporkan mengambil seorang sandera berjenis kelamin laki-laki.

Setidaknya satu orang mengalami luka-luka ketika orang-orang bersenjata, yang semuanya berpakaian hitam tiba-tiba keluar dari tiga kendaraan, dan mulai melepas tembakan di dekat sebuah pusat budaya di distrik Busserine.

Surat kabar lokal La Provence melaporkan bahwa geng bersenjata tampaknya mencari seseorang dan mengancam penduduk setempat sebelum melepaskan tembakan beberapa kali ke arah udara. Mereka kemudian menangkap seorang pemuda dan kemudian pergi.

Polisi mengatakan insiden itu tidak ditindak sebagai kejahatan terorisme.

Rekaman film amatir yang diposting melalui media sosial Twitter menunjukkan setidaknya setengah lusin orang bersenjata dengan berpakaian hitam menembak, tampaknya secara acak, di area distrik tersebut. Para saksi mengatakan kelompok itu mengacungkan beberapa senapan semi-otomatis dan setidaknya ada yang menggunakan satu pistol.

Jaksa lokal bernama Xavier Tarabeux mengatakan bahwa orang-orang bersenjata itu terlibat dalam baku tembak dengan polisi yang segara dipanggil ke tempat kejadian yang menemukan mobil patroli mereka diblokir oleh Renault Megane milik geng tersebut. Setelah baku tembak singkat, orang-orang bersenjata itu melesat pergi meninggalkan area tersebut.

“Menurut seorang saksi, satu orang diculik di dalam mobil yang penghuninya menembak di udara beberapa kali,” kata Tarabeux kepada wartawan lokal.

Seorang perwira polisi Marseille mengatakan “banyak selongsong peluru” ditemukan di lokasi kejadian. Dia menambahkan bahwa insiden itu tidak sedang diselidiki sebagai serangan teroris.

Penembakan terjadi sesaat sebelum pukul 5 sore waktu setempat. Pria yang terluka dibawa ke rumah sakit dengan cedera kepala ringan setelah salah satu pria bersenjata memukulnya dengan popor senapan.

Busserine, salah satu kawasan perumahan utara Marseille, di arondisemen ke-14 kota itu, adalah distrik pengangguran, kemiskinan, dan geng narkoba yang tinggi . Pada tahun 2016 polisi menghancurkan apa yang digambarkan sebagai “supermarket obat” dengan sekitar 450 pelanggan reguler dan pengambilan hingga € 15.000 ($ 18.000) per hari.

Televisi Prancis melaporkan bahwa enam orang telah tewas dalam penembakan yang diduga terkait dengan geng sejak awal tahun.