Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Remaja Ditahan Di Bandara Liverpool Karena Bom Manchester

2 min read

Seorang remaja berusia 19 tahun telah ditangkap karena diduga berkaitan dengan aksi terorisme di bandara John Lennon, Liverpool. Pemuda tersebut diduga berkaitan dengan serangan bom bunuh diri di Manchester Arena.

Remaja tersebut ditahan pada hari Jumat (7/7) di sebuah properti di Fallowfield, Manchester Selatan, yang telah dicari dalam bagian investigasi oleh pihak kepolisian. Hal ini dapat dimengerti bahwa penangkapan tersangka tersebut bukan Hashem Abedi, adik laki-laki dari pelaku bom bunuh diri, Salman Abedi, yang telah ditahan di Libya.

Penangkapan tersebut merupakan yang ke 23 kalinya dalam penyelidikan pemboman bunuh diri tersebut di sebuah konser Ariana Grande pada tanggal 22 Mei di mana Salman Abedi membunuh 22 orang lainnya. Muncul sehari setelah detektif mengatakan bahwa mereka percaya pemboman tersebut tidak melakukan serangan tersebut seorang diri saat mempersiapkan serangan paling mematikan di tanah Inggris sejak pemboman 7/7 tepatnya 12 tahun yang lalu.

Tiga kendaraan kepolisian berjenis van dengan perisai anti huru-hara, termasuk satu kendaraan dinas spesialis, ditempatkan di luar rumah semi bata di Thelwall Avenue pada hari Jumat (7/7) yang berada satu tikung dari rumah keluarga Abedi di Fallowfield.

Tetangga mengatakann bahwa surat-surat polisi dimasukkan melalui pintu mereka beberapa saat sebelum serangan pada sore hari, memperingatkan mereka bahwa mereka mungkin akan mendengar ledakan yang terkendali.

Salah satu tetangga yang tinggal persis diseberang rumah yang dirazia tersebut, yang menyebutkan namanya sebagai Omar, mengatakan bahwa keluarga yang tinggal di sana tersebut berhubungan dengan keluarga Abedi. Dia mengatakan bahwa dua saudara laki-laki muda tinggal di sana bersama dengan ibu mereka, sementara ayah mereka berada di Libya selama beberapa tahun.

“Mereka adalah orang-orang yang baik, mereka bermain sepak bola, mereka pergi kuliah, saya terbiasa berbicara dengan keluarga Salman, dan bisa dikatakan bahwa mereka adalah keluarga kami. Mereka adalah orang Libya dan beragama Muslim,” katanya.

Omar mengatakan bahwa ayah mereka berada di Libya untuk empat hingga lima tahun dan anak mereka yang paling tua tidak pernah terlihat akhir-akhir ini. “Mereka adalah orang-orang yang baik, saya yakin mereka tidak bersalah. Secara jelas mereka berhubungan dengan Salman, itulah mengapa mereka ditangkap,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *