Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Sedikitnya 23 Tentara Mesir Tewas Dalam Serangan Di Sinai

2 min read

Kelompok militan telah menewaskan sedikitnya 23 tentara dan melukai puluhan orang lainnya dalam serangan dan ledakan bom mobil. Serangan tersebut terjadi di pos pemeriksaan militer di timur laut dari semenanjung Sinai.

Dari korban yang telah tewas dalam serangan yang terjadi pada hari Jumat (7/6) kemarin, yang merupakan serangan paling mematikan untuk militer di negara tersebut pada tahun ini, di mana lima orang perwira, termasuk perwira berpangkat tinggi untuk pasukan khusus, Kolonel Ahmed El Mansi.

Serangan tersebut dimulai ketika para penyerang melakukan serangan dengan menabrakkan kendaraan ke sebuah pos pemeriksaan militer yang berada di desa El Barth, yang berada di sebelah barat daya dari kota perbatasan di Rafah. Pejabat setempat yang berbicara dengan tanpa menyebutkan nama karena tidak memiliki wewenang untuk berbicara kepada media mengatakan bahwa puluhan milisi yang mengenakan topeng tersebut kemudian melakukan serangan dengan senjata berat.

Ketika serangan tersebut berakhir, ambulans terdengar bergegas menuju ke lokasi. Pejabat tersebut pada awalnya menempatkan korban tewas pada pukul 10, namun kemudian mengatakan lebih banyak mayat ditarik dari balik reruntuhan sebuah rumah tahanan terdekat untuk pasukan yang telah hancur dari serangan tersebut.

Militan tersebut tiba di pos pemeriksaan, yang berada di daerah terpencil, di 24 SUV, dan menembak tentara tersebut dengan senapan mesin selama hampir setengah jam. Diperkirakan ada 60 tentara berada di kompleks tersebut.

Setelah serangan tersebut, militan menjarah pos pemeriksaan, membawa senjata dan amunisi sebelum kemudian melarikan diri dari tempat kejadian. Tidak ada kejelasan apakah mereka juga membawa kendaraan lapis baja.

Daerah di sekitar kompleks tersebut dianggap sebagai benteng negara Islam dan merupakan lokasi pertempuran sengit di musim semi antara suku setempat dan militan. Pejabat tersebut mengatakan beberapa perwira senior mengkritik lokasi pos pemeriksaa, dengan alasan tidak memberikan portal penutuo yang sebenarnya.

Sebelumnya juru bicara milter Mesir, Tamer El Rifai telah mengkinfirmasi serangan tersebut melalui media sosial. Dia mengatakan bahwa kelompok militan tersebut menargetkan sejumlah pos pemeriksaan lainnya di area Rafah dan sekitar 40 orang pejuang milisi telah tewas terbunuh. Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa mereka melihat helikopter Apache terbang diatar Rafah dengan mengeluarkan tembakan dari udara setelah serangan itu terjadi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *