Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pria Selandia Baru Meninggal Setelah Diikat Di Kasur Rumah Sakit Di Jepang

2 min read

Seorang pria asal Selandia Baru telah meninggal setelah diduga diikat secara paksa ke tempat tidur di sebuah rumah sakit jiwa di Jepang selama 10 hari. Kelly Savage, seorang pria berusia 27 tahun, yang juga memiliki kewarganegaraan Amerika Serikat, meninggal pada bulan Mei yang lalu setelah terkena serangan jantung di rumah sakit di kota Yamato, di mana dia dirawat pada tanggal 30 April  mendapatkan perawatan dengan fitur psikotik.

Savage memiliki sejarah depresi di Selandia Baru, namun telah bekerja selama dua tahun sebagai guru bahasa Inggris di Jepang tanpa ada masalah hingga bulan April tahun ini. Ibunya, Martha Savage mengatakan bahwa anaknya telah merasa bahagia di negara yang dia cintai, menjalani kehidupan yang penuh dan produktif, dan dicintai oleh murid-muridnya.

Savage telah berhenti untuk meminum obatnya pada bulan April dan gejala bipolarnya kembali muncul. Saudaranya, Patrick, yang bersamanya saat dirawat di bangsal akut, mengatakan bahwa Kellu tidak melakukan kekerasan dan gejalanya tidak cukup parah untuk menjamin pengekangan secara paksa.

Dia mengatakan bahwa pengekangan di Yamato dilakukan dengan mengikatnya di bagian tangan dari guru tersebut, bagian pergelangan kaki dan pinggang, mengikatnya ke tempat tidur, dan berarti bahwa dia tidak dapat memberi makan dirinya sendiri atau pun untuk pergi ke toilet.

“Saya ada di sana saat pengekangan itu terjadi. Dia tidak melawan, dia tidak berjuang, tidak ada kekerasan,” kata Patrick Savage kepada The Guardian.

“Dia tentu saja membutuhkan perawatan di rumah sakit karena dia tidak dalam kondisi yang baik dan dia seharusnya tidak dibiarkan bebas berkeliling, tapi dia sudah berada di ruang yang terkunci, sebuah bangsal yang terkunci,” tambahnya.

Selama Savage dirawat di rumah sakit jiwa yamato, saudaranya mengatakan bahwa dia diminta untuk membeli popok dewasa oleh staf rumah sakit yang mengatakan kepadanya bahwa Kelly akan ditahan untuk waktu yang lama.

Keluarganya mengatakan bahwa pihak keluarga telah dicegah untuk mengunjunginya di rumah sakit selama lebih dari seminggu karena itu adalah Golden Week, sebuah liburan festival di Jepang, dan rumah sakit tersebut mengatakan bahwa mereka kekurangan tenaga. Ketika keluarganya diijinkan untuk menemuinya, ibunya mengatakan bahwa dia dibius dengan dosis yang kuat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *