Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Presiden Filipina Peringatkan Pemberontak Setelah Gagal Pembicaraan Damai

2 min read

Presiden Filipina, telah memperingatkan pihak militernya untuk bersiap dengan serangan udara atau serangan baru jika pemberontak Maoi meluncurkan serangan. Rodrigo Duterte mengeluarkan peringatan demikian setelah kedua belah pihak telah menghentikan gencatan senjata dan mengumumkan bahwa upaya pembicaraan damai dengan gerilyawan telah gagal.

Duterte yang berbicara dalam konferensi pers menyebut para pemberontak tersebut sebagai teroris, di mana telah melakukan pembicaraan damai yang dimediasi oleh Norwagia yang berujung kegagalan setelah anggota dari Tentara Rakyat Baru telah menewaskan enam orang tentara pemerintah dan menculik dua orang tentara lainnya dalam sebuah serangan terbaru.

Salah satu kelompok pemberontak yang berjalan cukup lama, di aman kelompok tersebut memulai eksistensinya pada tahun 1960 an, dan diperkirakan telah memiliki anggota gerilyawan yang mencapai 40.000 orang.

“Ini terlihat oleh saya bahwa para teroris ini menginginkan tambahan 50 tahun lagi untuk terus berperang, dengan membunuh rakyat Filipina,” kata Duterte yang mengatakan kepada wartawan setelah mendatangi upacara pemakaman dari tiga orang tentara di bagian selatan dari kota Cagayan de Oro.

“Saya tidak ingin adanya perumpahan darah, tapi jika mereka memilih untuk melakukannya, kami akan menerimanya. Dengan gencatan senjata yang telah dicabut, mereka akan dapat memulai serangan mereka dan kami akan bersiap dan saya akan menggunakan aset yang kami miliki. Kami memiliki banya pesawat tempur saat ini, kami memiliki jet, saya akan menjatuhkan semua bom,” kata presiden Filipina tersebut.

Duterte sendiri telah mencabut gencatan senjata yang telah berjalan selama enam bulan dengan kelompok pemberontak pada hari Jumat (3/2) kemarin dan telah memerintahkan pasukan militer untuk mempersiapkan peperangan baru setelah gerilyawan melanggar janji mereka sendiri dua hari sebelumnya dengan membunuh enam tentara. Ia mengatakan bahwa beberapa tentara yang tewas ditemukan dalam kondisi seperti seekor babi dan di berondong oleh peluru.

Pada hari Sabtu (4/2) kemarin, Duterte mengatakan bahwa dirinya akan membatalkan upaya pembicaraan damai dengan pemberontak dan memerintahkan negosiator pemerintahan untuk tidak berpartisipasi dalam negosiasi untuk memberlakukan gencatan senajata yang akan digelar di Norwegia pada bulan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *