Kabar Internasional – Presiden China Berharap untuk Mempromosikan Hubungan dengan Korut

Presiden China Xi Jinping membalas pesan ucapan selamat dari pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tentang Kongres Partai Komunis China. Dengan mengatakan bahwa dia berharap untuk mempromosikan hubungan antara kedua negara, kantor berita negara Korea Utara mengatakan pada hari Kamis (2/11).
Pertukaran ramah ini relatif rutin, namun hal itu terjadi karena China mendapat tekanan kuat dari Amerika Serikat untuk melakukan lebih banyak hal untuk mengendalikan rudal dan uji coba nuklir Korea Utara, yang telah meningkatkan ketegangan di seluruh dunia.

China telah semakin frustrasi atas sekutunya uji senjata Korea Utara yang menentang resolusi PBB, berulang kali menyerukan pengekangan dan mendesak semua pihak untuk berbicara dan bertindak dengan hati-hati.

Pesan Xi muncul beberapa hari sebelum Presiden A.S. Donald Trump melakukan kunjungan resmi pertamanya ke Asia, dengan Korea Utara berada dalam agenda. Ini menyusul kesepakatan tak terduga hari Selasa (31/10) antara Seoul dan Beijing untuk bergerak melampaui sengketa selama setahun mengenai penerapan sistem rudal A.S. di Korea Selatan.

“Saya berharap bahwa di bawah situasi baru, pihak China akan melakukan upaya dengan pihak DPRK (Republik Rakyat Demokratik Korea, nama resmi Korea Utara) untuk mempromosikan hubungan antara kedua belah pihak dan kedua negara terhadap kesehatan yang berkelanjutan dan pembangunan yang stabil dan dengan demikian memberikan kontribusi positif untuk membela perdamaian regional dan stabilitas dan kemakmuran bersama, “tulis Xi dalam pesan tertanggal 1 November 2017, menurut kantor berita resmi Korea Utara KCNA.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying tidak memberikan rincian pesan dari Xi kepada Kim namun dia mengkonfirmasi bahwa telah dikirim untuk mengucapkan terima kasih atas pesan ucapan selamat dari Kim. Banyak negara telah mengirim pesan ke China melalui kongres tersebut dan  untuk bersikap sopan, China telah menulis kembali untuk mengucapkan terima kasih kepada mereka, tambahnya.

“Saya percaya ini demi kepentingan kedua belah pihak dan memiliki arti penting untuk menyelesaikan masalah sekarang yang kita hadapi dan menjaga perdamaian dan stabilitas regional,” kata Hua dalam sebuah berita harian di Beijing.