Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – PM Malaysia Janjikan Kenaikan Upah Minimum Jelang Pemungutan Suara

2 min read

Perdana Menteri Malaysia Najib Razak berjanji pada hari Selasa (1/5) untuk menaikkan upah minimum tahun ini jika dia memenangkan pemilihan umum 9 Mei. Mengumbar lebih banyak janji kepada pemilih saat dia menghadapi oposisi yang mulai bangkit kembali.

Mantan pembimbing Najib, Mahathir Mohamad, sekarang memimpin aliansi oposisi bersatu dalam tujuan menggulingkan perdana menteri dan koalisi Barisan Nasional (BN), yang telah memerintah sejak negara itu memperoleh kemerdekaan dari Inggris pada tahun 1957. Najib mengatakan pada unjuk rasa Hari Buruh bahwa ia akan menaikkan upah minimum dari 1.000 ringgit saat ini ($ 255) per bulan di Semenanjung Malaysia dan 920 ringgit di negara bagian timur Sabah dan Sarawak, jika koalisinya memenangkan pemilihan.

“Jadi jika Anda ingin tingkat upah minimum ditingkatkan, Anda tahu apa yang harus dilakukan. Apakah kita memiliki kesepakatan? ”Katanya kepada sorak sorai dari sekitar 2.000 orang yang berkumpul di rapat umum.

Najib juga mengumumkan 200 juta ringgit untuk program pekerja terampil, alokasi tambahan 60 juta ringgit untuk rencana asuransi bagi pekerja yang di PHK dan tunjangan kehamilan yang lebih baik untuk pekerja sektor swasta. Najib mengatakan ini semua adalah bagian dari upaya pemerintahannya untuk memperbaiki lebih banyak pekerja negara selama sembilan tahun bertugas.

“Jika pemerintah Barisan Nasional adalah bunga, para pekerja adalah induknya. Oleh karena itu, jangan tertarik dan minum dari ‘bunga’ lain, ‘katanya, dengan referensi terselubung tipis pada logo partai baru Mahathir.

Kampanye resmi dimulai pada hari Sabtu, dan Najib telah sejak malang-melintang negara membuka sekolah baru, bertemu pemilih dan menjanjikan bantuan dan manfaat bagi pemilih di sebagian besar daerah pedesaan yang membentuk landasan dukungan untuk koalisi yang berkuasa. Pemilihan umum ini, tanggal 14 Malaysia, bisa dibilang yang paling sulit dihadapi oleh koalisi Najib yang tak terkalahkan.

Selain tantangan dari Mahathir yang berusia 92 tahun, Najib juga bergumul dengan skandal multi-miliar dolar pada dana negara 1Malaysia Development Berhad (1MDB) dan kemarahan atas meningkatnya biaya hidup. BN secara luas diperkirakan akan mempertahankan kekuasaan, tetapi mayoritas yang lebih lemah di parlemen 222 kursi dapat membiarkan Najib terbuka terhadap tantangan kepemimpinan internal.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *