Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pemimpin Oposisi Iran Luncurkan Aksi Mogok Makan

2 min read

Seorang pemimpin oposisi berusia 79 tahun yang sedang sakit yang berada di bawah tahanan rumah sejak bulan Februari 2011 telah melakukan aksi mogok makan. Aksi tersebut dilakukan sebagai tuntutan kepada pihak otoritas untuk diadili di depan publik.

Mehdi Karroubi, mantan kandidat presiden, tersingkir dari pembentukan dirinya setelah terpilihnya kembali Mahmoud Ahmedinejad yang disengketakan pada tahun 2009 silam, yang menyebabkan kerusuhan yang berlangsung selama berbulan-bulan.

Seroang pemimpin gerakan Hijau, dia di tempatkan di bawah pengawasan sepanjang waktu oleh apra penjaga yang tinggal di rumahnya selama enam tahun yang lalu, tanpa diadili atau didakwa secara publik. Dia telah dibawa ke rumah sakit sebanyak dua kali dalam kurun waktu tiga minggu terakhir dan telah menjalani operasi jantung.

Saham News, sebauh situs web yang dekat dengan Karroubim mengutip perkataan istrinya yang mengatakan bahwa dia memulai mogok makan segera setelah melakukan sholat subuh pada hari Rabu (16/8) dan dirinya akan menolak untuk makan atau minum hingga tuntutannya terpenuhi.

“Dia ingin penjaga keamanan meninggalkan tempat tinggalnya,” katanya. “ Belum pernah terjadi sebelumnya, revolusi pra-Islam atau sesudahnya, untuk melihat penjaga seperti itu, tinggal di dalam rumah di samping tahanan rumah tersebut, menjaga semua aspek kehidupannya di bawah pengawasan, melalu kamera.”

“Jika tahanan rumah tersebut terus berlanjut, dia ingin diadili di depan umum, setelah enam setengah tahun di bawah tahanan rumah, dia ingin pejabat mengumumkan kapan mereka akan diadili di depan umum,” tambahnya.

Dua pemimpin oposisi lainnya, Mir Hossein Mousavi, juga mantan kandidat presiden, dan istrinya, Zahra Rahnavard, mendapatkan tahanan rumah di Teheran dalam keadaan yang serupa di tahun 2011 silam.

Karroubi dan Mousavi menderita komplikasi medis sebagian karena usia mereka. Mousavi yang saat ini berusia 75 tahun juga telah dibawa ke rumah sakit beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir. Sebagian anggota keluarga dekat pemimpin tersebut diijinkan untuk mengunjungi mereka dalam pertemuan yang telah diatur sebelumnya dan yang disetujui.

“Ayah saya menginginkan sebuah persidangan yang diadakan di depan umum dan di hadapan dewan juri sebagaimana diatur dalam pasal 168 konstitusi,” kata anak Karroubi, Mohammad-Taghi Karroubi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *