Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pemimpin Militan Kashmir Umumkan Diri Sebagai Pemimpin Jaringan Al-Qaeda

2 min read

Saluran propaganda yang berafiliasi dengan Al-Qaeda telah mengumumkan salah satu pemimpin militan terkenal Kashmir sebagai pemimpin jaringan. Dia ditunjuk sebagai pemimpin sel yang baru dibentuk di wilayah Himalaya yang menjadi sengketa.

Penunjukan Zakir Musa sebagai kepala dari kelompok baru tersebut yang merupakan militan pertama yang terkait dengan Al-Qaeda yang telah beroperasi secara terbuka di Kashmir, lokasi pemberontakan separatis yang telah berlangsung puluhan tahun dan satu-satunya di wilayah mayoritas Muslim di bahwa kendali India.

Musa yang masi berusia 23 tahun adalah tokoh terkemuka diantara kelompok generasi muda militan yang telah mengeekspoitasi media sosial dan meningkatkannya kekecewaan diantara orang-orang Kashmir untuk merevitalisasi pemberontakan melawan kontrol India terhadap wilayah tersebut.

Jaringan baru bernama Ansar Ghazwat-Ul-Hind, adalah terobosan terdalam Al-Qaeda yang belum dibuat di Kashmir. Sebuah video pada tahun 2014 meminta para pemuda untuk berjihat melawan pemerintahan India.

Penciptaan grup tersebut diumumkan oleh Global Islamic Media Front, sebuah jaringan informasi berafiliasi Al-Qaeda. Kashmir, mantan wilayah pangeran dibagi antara India dan Pakistan dan diklaim oleh keduanya, telah menjadi lokasi pemberontakan yang  menentang peraturan India sejak tahun 1989 silam.

Meskipun militan Islam sebelumnya telah beroperasi di Kashmir, mereka dianggap sebagai jaringan Pakistan daripada gerakan jihad di tingkat akar rumput. Al-Qaeda mengumumkan pembentukan sayap India pada tahun 2004 silam namun, seperti ISIS, telah mengumpulkan sedikit dukungan diantara populasi Muslim India, negara terbesar ketiga di negara manapun di dunia.

“Saya melihat banyak orang di Kashmir telibat dalam perang nasionalisme, yang dilarang dalam Islam. Pertempuran di wilayah tersebut seharusnya tidak demi Kashmir. Ini harus eksklusif untuk Islam sehingga syariah terbentuk di sini,” kata Musa.

Video lain yang dirilis oleh kelompok Musa pada bulan April untuk menyerang Pakistan untuk pertama kalinya, dengan menyatakan: “Tidak ada Islam di sana saat ini, jadi kami tidak senang dengan hal itu. Kami juga harus berjiha dengan Pakistan.”

Aliansi Musa yang meningkat dengan Al-Qaeda cenderung memperdalam perpecahan antara militan lokal dan generasi pemimpin separatis yang lebih tua di Kashmir. Pemimpin separatis tradisional Kashmir telah berusaha utnuk menjauh dari kelompok-kelompok seperti Al-Qaeda dan ISIS, mengatakan pada bulan Mei yang lalu bahwa mereka tidak ada hubungannya dengan perjuangan yang mereka lakukan dan tidak ada di Jammu dan Kashmir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *