Kabar Internasional – Pemilu Ceko: Miliarder Andrej Babis Siap untuk Menang
2 min read
Penduduk Cheko memberikan suaranya dalam pemilihan umum dua hari, 25 dan 26 Oktober, di mana favoritnya adalah miliarder populis yang berkampanye di platform anti-kemapanan. Andrej Babis, 63, diperkirakan memiliki kekayaan $ 4 miliar (£ 3 miliar) yang menjadikannya orang terkaya kedua di negara ini.
Partai Aksi Warga Yang Tidak Puas (disingkat ANO–dalam bahasa Inggris berarti YES) memiliki keunggulan dalam pemilihan, namun diperkirakan tidak akan menjamin mayoritas. Mitra koalisinya saat ini, Partai Sosial Demokratik Republik Ceko (CSSD), melakukan pemungutan suara di tempat kedua.
Jajak pendapat dibuka pukul 14.00 waktu setempat (12:00 GMT) dan ditutup pukul 22.00 (20:00 GMT). Mereka akan buka lagi pada hari Sabtu pagi dan tutup di sore hari.
Partai Andrej Babis, yang mengobarkan kampanye populisme mengenai basis anti-pembentukan, anti-Uni Eropa dan anti-korupsi, diprediksi akan memenangkan bagian terbesar pemungutan suara. Pihak sayap kanan dan sayap kiri juga diprediksi akan memperoleh keuntungan. Ini akan menempatkan Mr. Babis, yang telah menghadapi banyak kasus termasuk tuduhan penipuan dan tuduhan bahwa dia adalah seorang agen polisi era komunis yang berada dalam posisi terdepan untuk menjadi perdana menteri sebagai bagian dari sebuah koalisi.
Partai ANO adalah sebagai faktor penentu. Partai ini telah menegaskan tidak akan berpartisipasi dalam pemerintahan kiri. Mereka tidak sepemikiran dengan Sosial-Demokrat dan Komunis. Mereka kurang sependapat dengan kebijakan pajak progressif dan redistribusi kekayaan.
Jika partainya mengamankan suara mayoritas, maka tidak diketahui siapa yang akan berusaha untuk membentuk pemerintah. Saat ini, Partai Demokrat Sosial Bohuslav Sobotka memimpin sebuah koalisi yang dibentuk seusai pemilihan akhir tahun 2013. Hal ini ditengarai karena jatuhnya pemerintah kanan tengah Petr Necas karena skandal spionase seks dan skandal di awal tahun.
Pada bulan Mei, Sobotka mengajukan pengunduran dirinya dari pemerintahan karena adanya ketidaksepakatan dengan Andrej Babis, yang saat ini menjabat sebagai menteri keuangan. Dia tidak senang dengan dugaan transaksi bisnis yang tidak dapat dijelaskan yang melibatkan Babis.
Namun, bagi partai komunis, keadaan ini tidaklah begitu mengkhawatirkan. Dengan hasil pemilu terakhir, partai komunis semakin percaya diri untuk menempatkan diri sebagai sayap-kiri radikal yang mengambil keuntungan dari ketidakpuasan kaum pekerja dan rakyat miskin Republik Ceko terhadap pemerintahan sayap kanan.
