Thu. Apr 13th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Pelaku Penembakan Texas Sempat Ancam Ibu Mertuanya

2 min read

Pria bersenjata yang melakukan pembantaian di sebuah gereja Texas di kota kecil pada hari Minggu (5/11) terlibat dalam sebuah perselisihan keluarga. Pihak yang berwenang mengatakan dua puluh enam orang tewas dan 20 terluka dalam penembakan tersebut, yang terjadi pada hari Minggu (5/11) pagi waktu setempat.

“Ada situasi perselisihan di dalam rumah yang sedang berlangsung,” kata Freeman Martin, seorang juru bicara untuk departemen keamanan publik Texas, yang mengatakan dalam sebuah konferensi pers pada hari Senin (6/11) di dekat lokasi penembakan di Sutherland Springs, sekitar 35 mil sebelah timur San Antonio.

Martin mengatakan pria bersenjata bernama, Devin Kelley, mengirim teks yang mengancam ibu mertuanya. Dia pernah menghadiri gereja First Baptist di masa lalu namun tidak ada di hari Minggu (5/11).

“Dia mengungkapkan kemarahannya pada ibu mertuanya,” kata Martin. “Ini bukan motivasi rasial, itu bukan karena kepercayaan agama,” tambahnya.

Dari keseluruhan korban yang tewas, 23 meninggal di dalam gereja, dua di luar dan satu di rumah sakit, kata Martin. Di antara 20 orang yang terluka, enam berada dalam kondisi stabil atau telah diperbolehkan untuk pulang, empat dalam kondisi serius dan 10 kritis. Yang termuda meninggal berusia 18 bulan; yang tertua berusia 77 tahun.

Martin mengatakan Kelley yang berusia 26 tahun, yang tinggal di New Braunfels, sekitar 35 mil sebelah utara Sutherland Springs,  sempat terlibat baku tembak oleh seorang warga sipil dengan senapan AR – seseorang yang kemudian disebut “Pahlawan Texas”, yang berkendara menggunakan motor kemudian mengejar Kelley, yang ditemukan tewas di SUV-nya.

Martin mengatakan bahwa tersangka menelepon menggunakan telepon seluler untuk memberi tahu ayahnya bahwa dia telah ditembak dan tidak berpikir dia akan selamat.

Kemudian, dalam sebuah briefing malam, Martin mengatakan bahwa sebuah otopsi di tubuh penembak menemukan tiga luka tembak – dua dari warga bersenjata, satu di kaki dan di batang tubuh – dan yang ketiga di kepala, yang diyakini merupakan luka akibat pelaku menembak dirinya sendiri.

Sedikitnya 15 magazines dengan kapasitas 30 peluru telah ditemukan dari lokasi kejadian, kata juru bicara tersebut. Proses pengumpulan bukti diharapkan selesai pada Senin (6/11) malam, dengan pemetaan forensik dan analisis lintasan peluru yang dilakukan pada hari Selasa (7/11).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *