Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – PBB Mengatakan Warga Sipil Memiliki Resiko Ekstrim Atas Serangan Ofensif

2 min read

Pasukan Irak telah meluncurkan serangan yang ditunggu-tunggu untuk merebut kembali kota Mosul di bagian Barat. Yang berhasil membuat kemajuan secara hati-hati terhadap bandara di kota menjelang tekanan ke daerah pemukiman padat penduduk, di mana sekitar 3.000 pejuang dari kelompok militan ISIS telah bersumpah untuk mempertahankan benteng kota terakhir mereka di Irak.

Diperkirakan sekitar 650.000 warga sipil masih terberangkap di kota bagian barat, dan PB mengatakan bapda hari Minggu (19/2) bahwa banyak orang yang memiliki resiko yang ekstrim dengan bahan bakar dan persediaan makanan yang semakin menipis serta air minum dan listrik yang semakin langka.

Gumpalan asap telah terlihat setelah serangan udara yang didukung oleh militer Amerika Serikat pada awal serangan, yang mendapatkan serangan balasan yang terbatas daru pasukan yang berasa dari daerah selatan dan barat daya dari kota Mosul. Bentrokan sengit antara kedua belah pihak kemungkinan terjadi ketika pasukan pemerintah mulai mendekati pusat kota, yang diketahui telah diperkuat oleh anggota unit pertempuran elit dari ISIS.

Seorang perwira senior mengatakan bahwa pertempuran itu kemungkinan membutuhkan waktu yang sama ketika berhasil menguasai wilayah  timur dari kota Mosul, yang dimulai pada pertengahan bulan Oktober dan berakhir pada bulan Januari ketika pasukan mengalami babak belur untuk mencapai sungai Efrat, yang membagi wilayah kota tersebut menajadi barat dan timur.

Serangan udara dan tindakan sabotase telah menghancurkan empat dari lima jembatan di seberang sungai, dengan jembatan yang tersisa hanya dapat diseberangi dengan berjalan kaki. Pasukan bersenjata ISIS telah menembakkan orang yang telah mencoba untuk melakukan perjalanan dalam beberapa pekan terakhir, membuat upaya untuk menyeberangi sungai tersebut menjadi sesuatu yang tidak mungkin.

Perdana Menteri Irak, Haidar al-Abadi, mengumumkan peluncuran serangan ofensif di wilayah Barat Mosul pada awal hari Minggu (19/2). Beberepa menit sebelum angkatan bersenjata Irak dan polisi irak mulai beroperasi. Dia meminta angkatan bersenjata Irak untuk menghormati hak asasi manusia selama pertempuran dan untuk mengurusi orang-orang yang terlantar akibat pertempuran.

Para pejabat Irak percaya bahwa sebagian besar penduduk Mosul Barat memiliki ideologis yang selaras dengan kelompok teror daripada di wilayah bagian timur. Ekstrimis diketahui telah menyiapkan jariangan secara luas untuk melakukan penyergapan di jalan-jalan yang sempit di daerah tersebut. Tapi anggota senior ISIS telah meninggalkan kota tersebut dalam beberapa pekan terakhir, yang begian besar melarikan diri ke wilyah yang berbatasan dengan Suriah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *