Kabar Internasional – Pangeran Harry Soroti Ancaman Harian Perubahan Iklim Saat Kunjungan ke Fiji

Pangeran Inggris Harry mengatakan pada hari Rabu (24/10) bahwa perubahan iklim merupakan ancaman harian bagi orang-orang Fiji, dan mengumumkan beasiswa untuk mempelajari masalah ini. Hal ini disampaikan ketika ia melakukan tur, bersama istrinya Meghan, negara Pasifik Selatan di garis depan pemanasan global. Pasangan kerajaan itu dikerumuni massa yang melambai-lambaikan bendera Inggris dan Fiji pada hari kedua kunjungan mereka ke bekas koloni Inggris sekitar 300 pulau, di mana desa-desa telah dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi untuk mencari keselamatan dari naiknya permukaan laut.

“Salah satu tantangan terbesar adalah perubahan iklim, dan Anda semua yang tinggal di sini dihadapkan dengan ancaman ini dalam kehidupan sehari-hari Anda,” kata Harry kepada mahasiswa di Universitas Pasifik Selatan di ibukota Fiji, Suva.

“Anda benar-benar mengalami perubahan pola cuaca, badai ganas dan naiknya permukaan laut, terutama di tempat-tempat seperti Tuvalu dan Kiribati, dan Anda telah hidup dengan ini selama bertahun-tahun, jauh sebelum dunia benar-benar mulai membicarakannya,” dia kata.

Fiji, yang memegang kepresidenan COP23, Konferensi Tahunan ke-23 Para Pihak untuk perjanjian iklim penting AS, telah mendorong negara maju untuk mengurangi emisi karbon untuk membatasi peningkatan suhu dan laut. Di seluruh dunia, permukaan laut telah meningkat 26 cm (10 inci) sejak akhir abad ke-19, menurut data AS, mendorong rencana untuk memindahkan lebih dari 40 desa ke dataran yang lebih tinggi di Fiji. Masalah ini dilihat sebagai masalah keamanan di wilayah tersebut.

Fiji hancur pada tahun 2016 oleh Topan Winston, badai terkuat yang pernah terjadi di belahan bumi selatan, yang menewaskan 44 orang dan menyebabkan kerusakan senilai $ 1,4 miliar, sepertiga dari produk domestik bruto Fiji. Jika suhu naik tidak dapat dibatasi hingga 1,5 derajat Celcius (2,7 Fahrenheit) di atas tingkat pra-industri, sebagian es Arktik akan mencair, terumbu karang akan terhapus dan cuaca buruk memburuk, menurut laporan AS.

Harry, cucu Ratu Elizabeth, mengumumkan empat beasiswa yang didanai oleh Inggris untuk mempelajari masalah ini di universitas di Fiji dan Karibia, sementara Meghan menekankan pentingnya pendidikan perempuan dalam pidato pertamanya dalam tur mereka. Pasangan itu, yang mengharapkan seorang anak, terbukti sangat populer di Fiji, menarik banyak penonton di setiap pertunangan.