Kabar Internasional – Lotte Korea Selatan Cari Awal Baru dengan Revisi Rencana Investasi $ 44 Miliar

Lotte Group Korea Selatan, yang ketuanya dibebaskan dari penjara bulan ini, telah mereset rencana investasi lima tahun hanya dua tahun. Hal ini dilakukan setelah pengumuman awal dengan mengatakan sekarang bertujuan untuk menghabiskan 50 triliun won ($ 44,05 miliar) hingga 2023.

Kelompok itu sebelumnya menjanjikan $ 35,20 milyar sampai 2021 setelah Ketua Shin Dong-bin meminta maaf atas penyelidikan korupsi yang melibatkan keluarganya. Namun di tahun-tahun berikutnya, pertempuran hukum ketua sendiri – di mana dia dipenjara pada bulan Februari karena suap dan pelanggaran kepercayaan – menghentikan rencana itu.

“Karena kami telah menetapkan rencana investasi kami sebelumnya, kami sudah delapan bulan tanpa ketua,” kata seorang pejabat Lotte Corp, yang tidak berwenang untuk berbicara dengan media dan menolak untuk diidentifikasi. “Rencana kami yang direvisi adalah untuk memberi tahu para pemegang saham dan masyarakat bahwa kami mengatur ulang tujuan kami dan membuat awal yang baru.”

Rencana tersebut mengikuti janji pengeluaran jangka panjang lain dari Samsung Group dan Hyundai Motor Group, dibuat setelah pemerintah liberal mengambil alih kantor pada Mei tahun lalu menyerukan kepada perusahaan-perusahaan besar untuk berinvestasi lebih banyak dalam ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja.

“Rencana investasi Lotte adalah tipikal dari konglomerat yang dikelola keluarga Korea,” kata Park Ju-gun, kepala CEO dari perusahaan riset. “Ketika seorang anggota keluarga muncul dari skandal, perusahaan mengumumkan rencana investasi sebagai semacam isyarat.”

Samsung mengumumkan rencana investasi besar pada bulan-bulan setelah rilis dari penjara pewaris Jay Y. Lee, yang juga telah dihukum karena suap.

“Ini juga merupakan tradisi untuk mengumumkan rencana investasi besar biasanya dalam beberapa bulan pemerintahan baru, untuk menanggapi panggilan pemerintah untuk dukungan dalam memperkuat ekonomi,” kata Park.

Rencana baru itu mencakup sekitar 12 triliun won untuk dibelanjakan pada 2019, terutama untuk memperluas pabrik-pabrik kimia di Korea Selatan, Indonesia dan Amerika Serikat. Jumlah tersebut merupakan investasi terbesar grup untuk satu tahun, melebihi 11,2 triliun won yang dihabiskan untuk pembelian perusahaan petrokimia pada tahun 2016.

“Rencana itu mencerminkan keinginan kami untuk cepat menormalkan aktivitas manajemen yang baru-baru ini melambat, mengamankan daya saing untuk pertumbuhan masa depan dan berkontribusi untuk merevitalisasi ekonomi nasional,” perusahaan induk Lotte Corp (004990.KS) mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa (23/10).