Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Militer Fillipina Serang Balik Kelompok Abu Sayyaf, 13 Militan Tewas

2 min read

Terpukul mundurnya tentara dari Filipina pada operasi awal dalam usaha penyelamatan sandera yang berasal dari Indonesia oleh kelompok Abu Sayyaf pada akhir pekan lalu, ternyata tidak melemahkan moral dari para prajurit.

Pihak Militer Filipina justru sudah kembali menggelar operasi penyergapan tahap selanjutnya dalam 10 jam pada hari berikutnya, yakni pada Minggu malam 10/4/2016 sampai dengan Senin dini hari 11/4/2016 pada lokasi yang sama. Berdasarkan keterangan dari jubir Angkatan Bersenjata Filipina, pada operasi lanjutan tersebut, dapat dipastikan bahwa ada 13 militan yang tewas.

Pada penyataan pers yang disampaikan oleh Brigadir Jenderal Restituo Padilla di Kamp Aguinaldo mengungkapkan bahwa Angkatan Bersenjata Filipina telah berhasil meringkus para bandit yang berada di Barangay Baguindan. Tempat ini merupakan lokasi yang sama dimana ada 18 tentara meraka yang tewas pada penyergapan pertama. Barangay Baguindan terletak di dataran tinggi Tipo – Tipo di Provinsi Basilan.

“Kami tak berhenti dalam menjalani operasi untuk menumpak kelompok Abu Sayyaf,” ungkap Padilla sebagaimana telah dikutip dari laman Ingquirer.net pada Selasa 12/4/2016.

Baku tempak lanjutan tersebut mulai terjadi di Minggu pagi sekitar pukul 09:00 waktu setempat. Ada 8 personel dari Abu Sayyaf yang dilaporkan tewas dalam penyergapan tersebut. Total, ada 13 orang dari kelompok Abu Sayyaf yang tewas oleh militer Filipina. Dari 13 pemberontak yang tewas itu, ada salah satu petinggi dari Abu Sayyaf, yakni Radzmil Jannatul.

Telah diberitakan sebelumnya bahwa kondisi dari 10 WNI yang telah disandera oleh kelompok Abu Sayyaf dalam kondisi aman, meskipun terdapat kontak senjata yang melibatkan kelompok tersebut dengan militer FIllipina. Para ABK dari kapal batu bara tersebut, semuanya pada kondisi yang baik, tetapi telah dipindahkan pada lokasi yang tersembunyi.

“Berdasarkan informasi yang telah kita dapatkan dari berbagai pihak, 10 ABK yang disandera tersebut tidak berada di Basilan,” ungkap Retno L.P Marsudi selaku Menteri Luar Negeri di Jakarta.

Octavio Dinampo, pengaman yang sudah bertahun-tahun melakukan penelitian terhadap kelompok Abu Sayyaf telah meyakini bahwa pada sandera itu telah dipindahkan menuju Pulai Jolo yang merupakan basis dari kelompok Abu Sayyaf yang lainnya, sebelum operasi penyergapan militer Fillipina itu dilakukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *