Kabar Internasional – Menteri Keuangan Singapura Dapat Pos Partai Kunci

Partai berkuasa Singapura pada hari Jumat (23/11) menunjuk Menteri Keuangan Heng Swee Keat ke posisi kepemimpinan kunci. Hal ini akan mungkin menempatkan dia dalam posisi untuk mengambil alih sebagai perdana menteri ketika pemimpin saat ini Lee Hsien Loong mundur.

Penunjukan Heng sebagai asisten sekretaris jenderal pertama dari Partai Aksi Rakyat setelah berbulan-bulan di belakang layar bergerak untuk memilih seorang pemimpin baru, keberangkatan dari proses suksesi yang biasanya teratur dan diantisipasi oleh negara kota kaya. Dalam sebuah posting di halaman Facebook partai, Perdana Menteri Lee mengatakan anggota badan pengambil keputusan utamanya, Komite Eksekutif Pusat, telah memilih Heng untuk menjadi pemimpin mereka.

“Saya mendukung keputusan tim muda, dan saya senang dengan hasil ini,” kata Lee, seraya menambahkan bahwa dia akan segera mengubah kabinet.

Peran ini segera di bawah posisi sekretaris jenderal, yang sekarang dipegang oleh Lee. Dia telah berjanji untuk mengundurkan diri di tahun-tahun mendatang, dengan pemilihan yang diharapkan segera setelah tahun depan.

“Melalui praktik PAP yang lalu, pemimpin generasi berikutnya yang ditunjuk untuk menggantikan pemimpin puncak saat ini biasanya dijadikan asisten sekretaris jenderal pertama dari partai yang berkuasa,” kata Eugene Tan, seorang profesor hukum di Singapore Management University (SMU).

“Ini adalah kasus untuk kedua Mr Goh Chok Tong dan Mr Lee Hsien Loong ketika mereka understudies pendahulu mereka,” kata Tan, seorang ahli proses politik Singapura, mengacu pada perdana menteri kedua dan saat ini di pulau itu.

Transisi kepemimpinan yang potensial muncul seiring meningkatnya proteksionisme global yang mengancam ekonomi terbuka negara-kota, sementara di negara sendiri pemerintah mencoba mengatasi ketidaknyamanan yang semakin meningkat terkait disparitas kekayaan dan mobilitas sosial. Heng, 57, adalah salah satu dari tiga menteri yang berujung tahun ini untuk menggantikan Lee, 66 tahun.

Dia adalah yang paling berpengalaman dari para kandidat terkemuka tetapi kekhawatiran tentang kesehatannya setelah dia menderita stroke dan pingsan selama pertemuan kabinet pada tahun 2016 telah menimbulkan pertanyaan tentang kesesuaian. Salah satu dari tiga lainnya, Menteri Perdagangan Chan Chun Sing, 49, diangkat sebagai asisten sekretaris jenderal kedua pada hari Jumat (23/11), posisi kepemimpinan kunci yang menempatkannya sebagai wakil Heng.