Kabar Internasional – Kapal Di Uganda Terbalik di Danau Victoria

Setidaknya 29 orang kini diketahui tewas setelah kapal pesiar yang membawa pesta pesta terbalik di Danau Victoria, kata polisi Uganda.

Kapal itu membawa hampir 100 orang ketika tenggelam pada Sabtu di dekat ibu kota Uganda, Kampala.

Media Uganda menyebutkan sejumlah orang terkenal mengatakan berada di kapal, menambahkan bahwa pangeran kerajaan tradisional selamat.

Danau Victoria melihat kecelakaan biasa, seringkali melibatkan kapal yang penuh sesak.

Puluhan orang tewas ketika feri tenggelam di danau off Tanzania pada bulan September.

Kecelakaan Sabtu terjadi di distrik Mukono, Uganda.

Wakil juru bicara kepolisian Patrick Onyango mengatakan kepada kantor berita Reuters: “Perahu itu kelebihan beban dan kedua ada cuaca buruk.”

Lebih dari 20 orang telah diselamatkan dari air, kata polisi, tetapi jumlah yang tidak diketahui masih hilang.

Keluarga dan teman dari beberapa orang yang terlibat berkumpul di tepi pantai. Mereka duduk di bawah pohon, melihat melalui pagar kawat dan setiap kali tubuh ditarik keluar dari air, ada jeritan dan tangisan ketika beberapa orang mengenali orang yang mereka cintai.

Di atas rumput, beberapa barang pribadi ditata – sepatu, sweater, dompet, kunci – apa pun yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi korban. Di atas kepala polisi mengerahkan sebuah helikopter untuk membantu mencari lebih banyak mayat yang mungkin tersapu oleh garis pantai – tetapi mereka telah menyerah harapan bahwa mereka akan menemukan lebih banyak orang yang selamat.

Di antara mereka yang diselamatkan adalah Pangeran Daudi Kintu Wasajja, saudara raja kerajaan terbesar di Uganda, Buganda.

Media Uganda mengatakan artis musik Iryn Namubiru juga selamat.

Sejumlah artis dan sosialis populer lainnya diyakini berada di kapal.

Kapal itu dilaporkan disewa untuk pesta akhir pekan.

Banyak dari mereka yang tidak memiliki lifejacket.

Pejabat setempat mengatakan dua kapal nelayan kecil yang datang untuk menyelamatkan juga menjadi kelebihan muatan dan tenggelam.

Lima hal tentang Danau Victoria

• Dengan luas permukaan lebih besar dari Swiss, Danau Victoria adalah danau terbesar kedua di dunia dan terbesar di Afrika
• Dibagi oleh Uganda, Kenya dan Tanzania, sekitar 30 juta orang bergantung pada sumber dayanya
• Tantangan termasuk pencemaran dan penurunan tingkat air – keanekaragaman hayati di Danau Victoria telah turun 50% sejak tahun 1980-an
• Kolonialis Inggris John Hanning Speke menamakannya setelah Ratu Victoria Inggris ketika ia melakukan perjalanan ke sana pada tahun 1858
• Beberapa orang menyerukan agar nama danau diubah – proposal termasuk nama bahasa Luganda-nya Nalubaale, dan Danau Jumuiya yang berarti “kebersamaan” dalam bahasa Swahili