Kabar Internasional – Massa Di India Pukuli Dua Orang Muslim Hingga Tewas

Dua pria muslim telah dipukuli hingga tewas oleh penduduk desa di India yang mencurigai mereka sebagai komplotan pencuri sapi. Pihak kepolisian pada hari Senin (1/5) mengatakan bahwa insiden tersebut merupakan yang terbaru dalam serangkaian serangan yang melibatkan hewan yang dianggap suci oleh umat Hindu.

Polisi di distrik Nagaon, di negara bagian Assam di timur laut negara tersebut, mengatakan bahwa mereka telah mendaftarkan sebuah kasus pembunuhan atas kematian Abu Hanifa dan Riyazuddin Ali pada hari Minggu (30/4). Hingga saat ini dua orang telah ditahan untuk dilakukan proses interogasi.

“Mereka dikejar dan dipukuli dengan tongkat oleh penduduk desa yang mengatakan bahwa kedua anak laki-laki tersebut berusaha mencuri sapi dari ladang pengembalaan mereka,” kata Debaraj Upadhyay, seorang kepala polisi di Nagaon.

“Pada saat kami mencoba membawa mereka ke rumah sakit pada malam hari, kedua orang tersebut tidak berhasil untuk diselamatkan karena luka-luka yang mereka alami,” tambah Upadhyay.

Sebuah rekaman video amatir yang diambil oleh para saksi di lokasi kejadin dan disiarkan oleh penyiar India pada hari Senin (1/5) menunjukkan dua korban yang terluka parah dan meringkuk dengan tangan mereka yang terikat saat penduduk desa mengepung mereka.

Insiden tersbeut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan karena pembunuhan dan penyelundupan sapi di India yang merupakan negara yang mayoritas penduduknya beragama Hindu. Di mana pembantaian mereka merupakanm pelanggaran yang dapat di hukum di banyak negara bagian.

Ada serentetan serngan dalam beberapa bulan terakhir oleh kelompok yang memberikan perlindungan terhadap sapi, yang berkeliaran di jalan raya untuk melakukan pemeriksaan terhadap truk yang memuat hewan ternak untuk mencari jejak hewan tersebut.

Pada bulan lalu, seorang Muslim dipukuli hingga tewas oleh gerombolan di Rajasthan setelah mereka menemukan sapi di dalam truknya. Pria tersebut adalah seorang petani susu yang mengangkut sapi perah.

Dalam kedua insiden tersebut, massa telah berhasil mengalahkan petugas polisi yang dianggap gagal untuk bertindak cukup cepat dalam upaya untuk melindungi korban. Dalam serangan Di Rajasthan, di mana 200 warga mencegat truk ternak di sepanjang jalan raya, pihak kepolisian sendiri menangkap 11 orang yang dipukuli karena dugaan pelanggaran izin, dan tidak menangkap pelaku pengeroyokan.