Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Marinir Meksiko Gunakan Helikopter Untuk Tewaskan Terduga Pemimpin Kartel

2 min read

Seorang terduga pemimpin regional kartel obta-obatan terlarang dari Beltran Leyva dan 11 orang bersamanya telah tewas terbunuh. Dalam sebuah baku tembak dengan pasukan marinir Meksiko yang menghujani tembakan ke arah rumah menggunakan helikopter yang dipasangi senapan mesin.

Departemen dalam negeri federal mengatakan melalui Twitter di mana Juan Francisco Patron Sanchez memimpin operasi kartel obat-obatan terlarang di Pesisir pantai Pasifik di Nayarit dan di bagian selatan dari wilayah negara bagian Jalisco. Pejabat dari angkatan laut Meksiko berhasil mengidentifikasi tewasnya pemimpin kartel tersebut yang disebut sebagai H2.

Salah satu pejabat Angkatan laut Meksiko yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa pada hari Jumat (10/2) Patron dan tujuh anak buahnya telah memulai serangan tembakan terhadap pasukan marinir dan telah membuat barikade di bagian atas dari bagian rumah mereka di ibukota negara bagian Nayarit di Tepic.

Pejabat setempat mengatakan bahwa sebuah helikopter bersenapan mesin telah dipaggil untuk membantu operasi serangan, dengan menembakkan senapan mesin ke arah banguan tersebut pada hari Kamis (9/2) kemarin.

Penggunaan senapan mesin dari helikopter sendiri sangat sekali jarang di tembakkan ke arah pemukiman penduduk. Sebelumnya senapan tersebut kerap digunakan oleh kepolisian Meksiko dan hanya digunakan di daerah pinggiran kota.

Angkatan Laut mengatkaan bahwa helikopter bersenjata tersebut digunakan dengan sesuai aturan dan keperluan, yang digunakan untuk mengurangl tingaktan agersifitas dan mengurangi resiko timbulnya korban dari warga sipil. Pihak angkatan laut juga mengatakan bahwa pelontar geranat dan sejumlah senapan laras panjang dan pistol telah ditemukan di lokasi kejadian.

Seorang gubernur dari negara bagian Nayarit mengatakan bahwa dirinya memuji atas apa yang dilakukan oleh pasukan militer yang menggunakan senjata mereka dengan presisi selama baku tembak, dan mengatakan bahwa tidak ada korban jiwa dari warga sipil selama baku tembak itu terjadi. Ia mengatakan bahwa baku tembak tersebut telah membuktikan kekuatan dari Narayit yang menginginkan perdamaian.

“Kemarin, meskipun kami telah berhasil menjaga dan mengamankan para penduduk, kami telah berhasil melakukan operasi tanpa adanya korban sipil,” kata Roberto Sandoval Castadena.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *