Kabar Internasional – Mantan Presiden Korea Selatan Dituntut 24 Tahun Penjara

Mantan presiden Korea Selatan Park Geun-hye telah dijatuhi hukuman 24 tahun penjara karena menyalahgunakan kekuasaan dan korupsi. Dalam skandal yang mengekspos jejaring ganda antara pemimpin politik dan konglomerat, dan kekuatan seorang tokoh seperti Rasputin di puncak pemerintahan.

Park, 66, tidak hadir untuk keputusan pada hari Jumat, mengutip penyakit, dan telah memboikot proses sejak Oktober. Park memiliki satu minggu untuk mengajukan banding atas litani dakwaan terhadapnya yang berkisar dari korupsi hingga mempertahankan daftar hitam artis.

Jaksa telah mencari hukuman penjara 30 tahun dan denda 80 juta poundsterling atas dakwaan yang juga termasuk suap dan paksaan. Dalam sebuah langkah langka, pengadilan di Seoul memutuskan untuk menyiarkan persidangannya secara langsung, sebuah langkah yang diajukan oleh Park.

Pengadilan menemukan Park bersekongkol dengan teman lamanya, Choi Soon-sil, untuk meminta suap dari konglomerat Korea Selatan termasuk Samsung dan perusahaan ritel Lotte dalam pertukaran untuk bantuan kebijakan. Jaksa menuduh Park dengan 18 kejahatan terpisah dan menuduhnya bekerja dengan Choi dalam menerima suap setidaknya £ 25 juta dan menekan perusahaan untuk mendanai lembaga nirlaba yang dijalankan oleh keluarga Choi. Dia juga dituduh membocorkan informasi rahasia.

Choi, seorang putri pendeta, tidak memiliki pengalaman pemerintah tetapi digambarkan dalam sebuah kabel diplomatik AS sebagai “sepenuhnya mengendalikan tubuh dan jiwa Park selama tahun-tahun pembentukannya”. Pengaruh Choi atas presiden memimpin satu anggota parlemen oposisi untuk mendeskripsikan pemerintahan Park sebagai “teokrasi yang menakutkan” .

Skandal itu memaparkan apa yang telah lama dicurigai luas di Korea Selatan: jaringan pemerintahan yang terjerat dan konglomerat bisnis chaebol -luas yang mendominasi ekonomi. Naiknya Park ke kursi kepresidenan pada tahun 2013 dilihat sebagai penebusan pribadi 30 tahun setelah ayahnya, kemudian diktator negara itu, dibunuh. Namun, meski secara pribadi merusak pemimpin perempuan pertama Korea Selatan, skandal korupsi itu menjadi pukulan besar bagi kaum konservatif dalam pemilihan berikutnya.

Choi dipenjara selama 20 tahun pada bulan Februari karena menggunakan pengaruhnya untuk mendapatkan bantuan dan memperkaya dirinya sendiri, dan kepala Samsung dan Lotte keduanya diberikan hukuman penjara yang lebih pendek .

Park membantah semua tuduhan terhadapnya, meskipun dia meminta maaf karena mengizinkan Choi untuk mempengaruhinya, paling dekat dia telah diterima. Park telah ditahan di pusat penahanan dekat Seoul sejak penangkapannya pada Maret 2017.