Sun. Apr 9th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Mantan Pemberontak Suriah Melarikan Diri untuk Bersembunyi

2 min read

Salah satu tentara pemberontak, Abu Mohammed meletakkan tangannya sebagai bagian dari kesepakatan damai di kota kelahirannya di Moadamiya pada tahun lalu. Setelah berjuang untuk melawan Presiden Suriah, Bashar Al Assad selama hampir enam tahun bersama kelompok pemberontak.

Namun dia saat ini telah meninggalkan Suriah dan pergi ke Turki, dengan alasan bahwa tentara Suriah menyuruhnya melaporkan diri untuk bertugas dan dia takut dikirimkan menuju kematianya dengan melawan mantan sekutunya dan Negara Islam.

“Kami bosan untuk berperang dan pertumpahan darah, kami telah melalukan banyak hal sebanyak yang bisa kami lakukan,” kata Abu Mohammed dalam sebuah wawancara melalui sambungan telepon dari negara Turki.

Pria berusia 27 tahun tersebut yang menolaj memberikan nama lengkapnya, mengatakan bahwa dia telah menandatangani kesepakatan damai di Moadamiya, sebauh daerah pinggiran Damaskus yang merupakan benteng pemberontak hingga tahun lalu.

Dia mengatakan bahwa dirinya diberitahu tentang perjanjian Moadamiya akan membebaskan dirinya dari tugas garis depan. “Kami tinggal di kota atas dasar hal itu,” katanya.

Namun pada musim semi ini, dia mendengarkan kabar bahwa orang-orang dari Moadamiya telah diwajibkan untuk tidak melayani secara lokal namun untuk memperjuangkan pemerintah melawan tentara pemberontak.

“Orang-orang mulai khawatir,” katanya yang juga menambahkan abhwa dia pergi setelah tentara memberikan waktu 38 jam untuk melaporkan diri ke dinas militer.

Reuters tidak dapat secara independen memverifikasi akun tentara lain adri Moadamiya yang diambil untuk bertarung di garis depan, namun ini menggemakan bekas pemberontak kedua Moadamiya. Dengan menolak untuk disebutkan namanya, dia mengatakan bahwa para pembelot dikirim ke garis depan dalam pelanggaran kesepakatan yang disampaikan kepada mereka secara verbal dengan apa yang secara resmi disebut sebagai komite rekonsiliasi yang terdiri dari pejabat dan perwakilan lokal daerah yang berhasil dikalahkan.

Menteri pemerintah yang bertanggung jawab atas kesepakatan lokal, Ali Haidar telah membantah bahwa negara tersebut telah melanggar komitmen di Moadamiya, dengan mengatakan bahwa tuduhan tersebut dipromosikan oleh negara-negara asing dan pemberontak terganggu dengan kesepakatan tersebut.

Dia mengatakan bahwa banyak mantan pemberontak telah bergabung dengan militer, dan ratusan telah menjadi martir di garis depan untuk melawan terorisme.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *