Kabar Internasional – Maduro Berjanji untuk Mengadakan Pertemuan Puncak Regional

Presiden sosialis Venezuela yang tidak populer Nicolas Maduro mengatakan pada hari Kamis (15/2). Ia mengatakan bahwa rekan-rekan sayap kanan Amerika Latin menunjukkan intoleransi dengan mencoba menyingkirkannya dari pertemuan puncak yang akan datang di Lima – dan dia bersumpah untuk tetap pergi.

“Apakah kamu takut padaku? Anda tidak ingin melihat saya di Lima? Anda akan melihat saya. Karena datang hujan atau cerah, lewat udara, darat, atau laut, saya akan menghadiri KTT Amerika, “kata Maduro kepada wartawan asing di istana presiden Miraflores.

Pemerintah pusat kanan Peru minggu ini mengatakan bahwa Maduro tidak akan disambut pada pertemuan puncak bulan April, yang memperkuat isolasi diplomatiknya yang sedang tumbuh selama tindakan keras terhadap perbedaan pendapat dan krisis ekonomi yang brutal di Venezuela. Kemudian pada hari Kamis (15/2), Perdana Menteri Peru, Mercedes Araoz mengatakan kepada wartawan bahwa Maduro “benar-benar perlu memahami bahwa di Peru kita tidak ingin menerimanya.”

Maduro juga mengatakan bahwa presiden Argentina Mauricio Macri, yang dengannya dia secara teratur berdebat, harus mengadakan pertemuan dengan kelompok Union of South American Nations (Unasur) dari negara-negara Amerika Latin bersamanya.

“Panggil rapat, berani, jangan takut sama saya, Presiden Macri,” kata Maduro. “Jika Anda ingin membicarakan Venezuela, mari kita bicara tentang Venezuela.”

Kritik pemerintah mengatakan Maduro selama bertahun-tahun telah menolak untuk mendengarkan saran bahwa dia harus mereformasi ekonomi Venezuela yang runtuh yang telah melahirkan kekurangan, hiperinflasi, malnutrisi, dan kembalinya penyakit yang pernah dikontrol. Mereka juga mengatakan bahwa dia menolak mengakui penderitaan kemanusiaan Venezuela, sehingga sia-sia untuk bertemu.

Maduro, seorang mantan sopir bus dan pemimpin serikat pekerja berusia 55 tahun, mengatakan pemerintah daerah sayap kanan adalah bagian dari konspirasi internasional yang dipimpin AS untuk menggulingkannya dan mengendalikan sumber minyak anggota OPEC.

“Mereka adalah pemerintah yang paling tidak populer di planet ini,” katanya, menamai Argentina, Kolombia dan Peru.

Dia mengecam Presiden Peru Pedro Pablo Kuczynski, yang orang tuanya keturunan Swiss dan Polandia dan yang belajar di Oxford dan Princeton, karena sangat tidak berhubungan dengan realitas Amerika Latin.

“Kuczynski berjuang untuk berbicara bahasa Spanyol,” kata Maduro.