Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Korea Utara Katakan Rudal Uji Coba Terakhir Bisa Bawa Hulu Ledak Nuklir

2 min read

Korea Utara telah mengklaim bahwa daratan Amerika Serikat berada dalam jangkauan dari misil mereka. Setelah berhasil menguji coba sebuah roket baru yang katanya mampu membawa hulu ledak nuklir dengan skala besar yang berat.

Peluncuran ridal balistik jarak menengah hingga jarak jauh pada hari Minggu (14/5) pagi waktu setempat tersebut diawasi oleh pemimpin negara tersebut, Kim Jong Un, yang  menuduh Amerika Serikat memperolok negara-negara yang tidak memiliki nuklir. Menurut kantor berita KCNA yang melaporkan bahwa dia memperingatkan Washington untuk tidak salah menilai kenyataan bahwa daratan Amerika Serikat berada dalam jangkauan penampakan dari Pyongyang untuk sebuah serangan.

KCNA mengatakan bahwa rudal tersebut adalah rudal balistik jenis terbaru dari Hwasong-12 yang mampu membawa hulu ledak nuklir berat dengan ukuran yang besar. Kim dilaporkan bahwa dirinya memeluk pejabat dari bidang penelitian roket, yang mengatakan bahwa mereka bekerja keras untuk mencapai sesuatu yang  hebat.

Rudal tersebut diluncurkan pada lintasan yang luar biasa tinggi untuk menghindari ancaman keamanan di negara-negara terdekat. KCNA mengatakan bahwa rudal tersebut terbang ke ketinggian 1.312 mil dan menempuk jarak 490 mil sebelum mendarat di Laut Jepang yang berdekatan dengan Rusia.

Sebagian besar pakar merasa skeptis terhadap klaim dari Korea Utara bahwa mereka memiliki rudal yang bisa mencapai daratan Amerika Serikat, namun para analis mengatakan bahwa data penerbangan tersebut menimbulkan anggapan bahwa roket yang diluncurkan pada hari Minggu (14/5) tersebut dapat terbang setidaknya sejauh 2.800 mil jika diluncurkan dengan lintasan standar yang menempatkan wilayah Guam yang berada di Pasifik berada dalam jangkauan.

“Ini adalah rudal jarak jauh yang pernah diuji oleh Korea Utara,” kata Jeffrey Lewis, yang merupakan seorang ahli nuklir di Middlebury Institute of International Studies di Amerika Serikat yang mengatakan kepada Agence France-Presse.

John Schilling, seorang spesialis teknik kedirgantaraan mengatakan melalui situs 38 Nirth, sebuah proyek pemantauan yang berbasis di Washington, bahwa peluncuran tersebut tampaknya menunjukkan rudal balistik jarak menengah yang dapat dengan handal menyerang pangkalan Amerika Serikat di Guam di wilayah Pasifik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *