Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Kepolisian Filipina Katakan Berusaha Selamatkan Korban Perang Narkoba

2 min read

Kepala polisi Filipina pada hari Jumat (30/6) berdiri bersama dengan perwira anti narkotika dan menolak penyelidikan Reuters. Penyelidikan itu sendiri merujuk pada sebuah pola dari polisi yang mengirimkan mayat para tersangka narkoba ke rumah sakit untuk menghancurkan bukti TKP dan menyembunyikan hukuman mati.

Presiden Rodrigo Duterte yang mejabat sebagai presiden setahun yang lalu, melancarkan perang berdarah terhadap obat-obatan terlarang yang telah menewaskan ribuan orang Filipina yang diduga berkaitan dengan peredaran narkoba.

Dalam sebuah wawancara televisi untuk memperingati perayaan tersebut, Kepala Polsii Nasional Filipina (PNP) Ronald Dela Rosa tampak kesal dengan pernyataan tetnang laporan dari Reuters, yang dipublikasikan pada hari Kamis (29/6) dan mengatakan bahwa polisi yang melakukan operasi anti narkoba memiliki kewajiban untuk menyelamatkan nyawa, bahkan ketika menghadapi perlawanan kekerasan.

Dia mengatakan bahwa pihak kepolisian tidak memenuhi syarat secara medis untuk menentukan apakah korban yang meninggal atau hidup dan mengirim korban ke rumah sakit sebagai bagian dari prosedur operasional.

“Apa yang anda inginkan, kami membiarkan yang terluka mati? Anda tidak ingin kami menyelamatkan hidupnya?, “ katanya dalam sebuah pernyataan melalui saluran berita ANC. Investigasi Reuters menganalisis data kejahatan dari dua dari lima distrik polisi Metro Manila dan termasuk laporan dari dokter, saksi, petugas penegak hukum dan keluarga korban.

Hal ini menunjukkan bahwa pola dari pihak kepolisian mengirimkan mayat ke rumah sakit untuk mencegah penyelidikan di TKP berlangsung setelah pembunuhan terhadap tersangka terduga berkaitan dengan narkoba.

Dela Rosa mengatakan Reuters, yang telah menghasilkan serangkaian laporan mendalam mengenai perang terhadap narkoba yang etlah menanyai akun resmi adalah untuk mencari kesalahan polisi.

“PNP mengutuk jika anda melakukannya, terkutuk jika anda tidak melakukannya. Reuters benar-benar mencari kesalahan di dalam diri kami. Kami harus mematuhi prosedur operasional polisi jika terjadi bentrokan, jika seseorang belum dinyatakan meninggal oleh dokter, anda perlu membawanya ke rumah sakit,” kata Dela Rosa.

“Siapa polisi yang mengatakan mereka sudah mati? Mereka bukan praktisi medis. Jika kami tidak membawanya ke rumah sakit, kerabat mereka mungkin akan menuntut kami,” tambahnya.

Kampanye berdarah Duterte telah dikecam oleh kelompok hak asasi manusia dan negara-negara barat yang khawatir karena jumlah korban tewas yang tinggi dan tuduhan pembunuhan di luar hukum yang sistematis oleh polisi. PNP sendiri telah menolak tuduhan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *