Kabar Internasional – Joe Biden Membantah Tuduhan Lucy Flores

Mantan Wakil Presiden AS Joe Biden membantah tuduhan melakukan pelanggaran jelang pengumuman yang diharapkan dari pemilihan presiden.

Lucy Flores, mantan anggota Majelis Nevada, mengatakan Biden menciumnya di belakang kepalanya di sebuah acara kampanye.

Wanita kedua, Amy Lappos, mengatakan Biden telah bertindak tidak semestinya dengan menyentuh wajahnya dengan kedua tangan dan menggosok hidung dengannya satu dekade yang lalu.

Biden, 76, menjabat sebagai wakil presiden Barack Obama selama delapan tahun.

Mantan senator Delaware dipandang sebagai calon terdepan dalam perebutan nominasi presiden dari Partai Demokrat meskipun ia belum mengumumkan pencalonannya.

Tuduhan tersebut pertama kali muncul pada hari Jumat dalam sebuah artikel yang ditulis Flores untuk majalah The Cut .

Ms Flores mencalonkan diri sebagai kandidat Demokrat untuk gubernur letnan Nevada pada 2014 ketika wakil presiden saat itu terbang untuk mendukung tawarannya.

Ketika dia bersiap untuk naik ke panggung, Nona Flores mengatakan Biden meletakkan dua tangan di pundaknya dari belakang.

“Aku merasa dia semakin dekat denganku dari belakang. Dia mencondongkan tubuh lebih jauh dan menghirup rambutku. Aku malu,” tulisnya. “Dia melanjutkan untuk menanam ciuman lambat yang lambat di bagian belakang kepalaku. Otakku tidak bisa memproses apa yang terjadi.”

Dia menulis: “Saya tidak pernah mengalami hal yang sangat tidak pantas.”

Pada hari Senin, tuduhan kedua muncul.

Amy Lappos, mantan ajudan anggota Kongres Demokrat Jim Hines dari Connecticut, mengatakan Biden menyentuhnya dengan tidak tepat di penggalangan dana di sebuah rumah pribadi di Hartford, Connecticut, pada Oktober 2009.

Dia mengatakan kepada Hartford Courant bahwa wakil presiden saat itu memasuki dapur untuk berterima kasih kepada kelompok pembantu, sebelum membungkus kedua tangan di sekitar wajah Ms Lappos dan menariknya masuk untuk menggosok hidung dengannya.

Ms Lappos, sekarang 43, mengatakan dalam sebuah pernyataan kepada media AS: “Kasih sayang yang tidak diundang tidak baik-baik saja. Menobatkan perempuan tidak baik-baik saja.

“Pria yang menyerbu ruang pribadi wanita, menyentuh wanita secara tidak pantas, melecehkan wanita secara seksual dan memberi makan budaya pemerkosaan tidak memiliki tempat dalam posisi berkuasa.

“Mengacu pada jenis perilaku ini sebagai ‘hanya kasih sayang’ atau ‘seperti kakek’ atau ‘bersahabat’ adalah sangat tidak masuk akal dan menjadi bagian dari masalah.”

Dia meminta Biden untuk tidak mencalonkan diri di Gedung Putih dan untuk membuka jalan bagi salah satu dari banyak kandidat perempuan.