Kabar Internasional – Jet Suriah Serang Pinggiran Kota Di Timur Damaskus

Jet tempur Suriah pada hari Senin (3/4) telah melakukan serangan di daerah pemukiman di pedesaan timur Damaskus. Pemboman tersebut menewaskan dan melukai puluhan warga dalam sebuah serangan pemboman terbesar di basis pemberontakan utama di dekat ibukota dalam beberapa bulan.

Sedikitnya 22 orang tewas dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka setelah empat serangan udara menghantam sebuah distrik ramai di kota Douma, pusat perkotaan utama pemberontak dari kubu Ghouta di sebelah timur wilayah ibukota.

Seorang pekerja sipil mengatakan masih banyak tubuh-tubuh korban yang tertimbun di bawah reruntuhan.

Pertahanan sipil pro-oposisi mengatakan melalui akun twitter mereka bahwa ada 21 serangan yang terjadi di kota lainnya, dari Hamurya, Harasta, dan Saqba di Timur Ghuta yang terkepung.

Doa orang warga Di kota Saqba, yang berada di sebelah selatan dari Douma, mengatakan bahwa sedikitnya lima orang telah tewas ketika jet tempur yang diyakini miliki militer Rusia menghantam sebuah alu-alun utama pasar di kota.

Rekaman yang diunggah melalui media sosial oleh pertahanan sipil menunjukkan sejumlah relawan dan warga sipil yang membawa korban terluka dengan menggunakan tandu setelah mereka berhasil diangkat dari bawah reruntuhan bangunan yang hancur di daerah yang padat.

“Kami adalah warga sipil, mengapa mereka menyerang kami? Jet tempur berada di atas kami, tidak ada teroris,” kata seorang pemuda yang berteriak dalam rekaman video yang ditampilkan televisi pro oposisi, Orient TV.

Pasukan Suriah mengatakan pada hari Senin (3/4) bahwa pihaknya telah melakukan serangan di jantung posisi pemberontak di Jobar, Arbeen, dan Zamalka dan daerah di timur Ghouta, yang mengklaim telah merobohkan peluncur rudal dan membunuh puluhan pejuang teroris.

Tentara Suriah juga mengatakan bahwa mereka berperang melawan teroriss yang dibiayai asing yang menembakkan mortir di daerah yang dikuasai pemerintah di ibukota. Mereka juga menyangkal bahwa mereka telah menargetkan warga sipil.

Serangan intensif tersebut diikuti serangan yang dimulai oleh tentara Suriah dan sekutunya sejak akhir bulan Februari untuk mengepung wilayah lingkungan Barza yang dikuasai oleh pemberontak dari ibukota dan memotongnya di dekat wilayah Qaboun.