Mon. Apr 10th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Jangkauan Panjang Sanksi AS Capai Rekonstruksi Suriah

2 min read

Ketika Presiden Suriah Bashar al-Assad berupaya mengubah keberhasilan militer menjadi rekonstruksi pascaperang. Sanksi-sanksi Barat merupakan hambatan besar yang dapat menakut-nakuti perusahaan-perusahaan asing.

Suriah telah mengalami kehancuran fisik yang luar biasa, sementara jutaan pekerja melarikan diri, diwajibkan atau dibunuh. Sebuah agensi Inggris memperkirakan perang telah menelan biaya $ 388 miliar. Rekonstruksi ekstensif masih terlihat jauh. Sekutu Assad, Rusia dan Iran, serta China, telah melakukan beberapa investasi di negara itu, tetapi mereka tidak mampu membayar biaya pembangunan kembali dan ingin negara lain berbagi beban.

Negara-negara Barat mengatakan mereka tidak akan menyetujui pendanaan rekonstruksi untuk Suriah, atau menjatuhkan sanksi, tanpa penyelesaian politik. Sementara itu, sanksi membuat perusahaan asing sulit bekerja di sana. Meskipun beberapa telah berhasil melakukan bisnis di Suriah, cakupan sanksi yang luas dan kekuatan AS yang luas untuk memberlakukannya berarti perusahaan berisiko melanggar pelanggaran yang tidak disengaja.

Sebagian besar perusahaan Barat sudah jelas. Salah satu yang berharap untuk pekerjaan masa depan di Suriah, produsen pipa Jerman Ostendorf Kunststoffe, dipamerkan di pameran perdagangan internasional di Damaskus dan membangun hubungan dengan pelanggan potensial. Namun, pihaknya belum menyetujui kontrak apa pun dan perwakilan lokalnya, Nabil Moughrabie, yang berbasis di Beirut, mengatakan perusahaan sedang menunggu iklim politik untuk dihapus.

“Kami memiliki rintangan. Tidak ada pengiriman langsung dari Jerman ke Suriah. Ada bank-bank Suriah yang tidak dapat menerima uang dari Eropa, dan perusahaan-perusahaan Eropa yang takut untuk menerima lebih banyak lagi dari Suriah,” katanya.

Sanksi AS terhadap Suriah mendahului krisis, tetapi diperpanjang setelah tindakan keras Assad terhadap protes pada tahun 2011 dan sekali lagi saat negara itu masuk ke dalam perang. Sanksi telah membekukan aset negara Suriah dan ratusan perusahaan dan individu, termasuk tokoh pemerintah, militer dan personel keamanan dan lainnya yang dituduh terlibat dalam pembuatan atau penggunaan senjata kimia.

Mereka melarang ekspor, penjualan atau pasokan layanan, bersama dengan investasi baru apa pun, ke Suriah oleh setiap orang AS. Mereka juga melarang transaksi oleh orang-orang AS di produk minyak dan hidrokarbon Suriah, atau impor mereka ke Amerika Serikat. Orang AS tidak dapat membiayai atau memfasilitasi transaksi apa pun oleh orang asing yang akan terkena sanksi jika dilakukan oleh orang Amerika.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *