Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Ham Kaum Rohingnya Makin Terpuruk

2 min read

Ham Kaum Rohingnya Makin Terpuruk – Informan khusus berhubungan kondisi HAM PBB di Myanmar Yanghee Lee mengatakan keadaan HAM Rohingya kian memburuk dikarenakan pemerintah sipil batal melaksanakan reformasi demokratis serta penyiksaan sudah dilanggengkan di bawah pemerintahan militer.

Keadaan ini diklaim Lee ketika mengatakan hasil kunjungannya ke pelarian Rohingya di Thailand serta Bangladesh, begitu juga dikabarkan situs United Nations, Jumat (25/1/2019).

Lee prihatin pengungsi Rohingya rawan kehilangan kedaulatan mereka atas tanah nenek moyang. penguasa melalui amandemennya baru-baru ini mengambil alih wilayah-wilayah etnik. kawasan yang jadi sumber mata pencaharian, tradisi, serta adat buat masyarakat Rakhine, Kachin, Shan, serta negara bagian Kayin.

Lee mengungkapkan, kurang lebih 162 ribu pengungsi Rohingya terancam tak bisa kembali ke rumah mereka. pengungsi pula rawan dipindahkan ke daerah-daerah terpisah. Myanmar tak memberikan situasi biar mereka bisa pulang. justru kebalikannya melaksanakan kampanye kekerasan, ancaman, serta pelecehan yang berkepanjangan.

Lee memberikan bukti akan kunjungannya di barak pengungsi Cox bazar, Bangladesh, salah satu muhajir Rohingya menerangkan bapaknya sudah ditikam sampai mati oleh pasukan keamanan Myanmar. seseorang pengungsi lain melarikan diri bersama semua keluarganya sesudah ibu serta saudara perempuannya diculik serta diperkosa.

Lee juga memandang video rumah-rumah yang terbakar di kota Muangdow. berdasarkan informasi timnya, pemukiman itu dibakar oleh armada keamanan Myanmar yang beroperasi bersama dengan para ekstremis Rakhine.

Diberitakan AP News, Myanmar menyangkal aduan kejahatan kemanusiaan serta genosida yang sudah berlangsung. mayoritas orang Myanmar tak menerima jika orang islam Rohingya ialah bagian dari golongan etnis mereka.

Rohingya dikenal selaku “orang Bengal” yang masuk dari Bangladesh beratus-ratus tahun lalu. nyaris segala ditolak kewarganegaraannya semenjak tahun 1982, dan akses pendidikan serta rumah sakit pun ditolak.

Lebih dari 700.000 pengungsi Rohingya mengungsi ke Bangladesh. Kembalinya seorang ke tempat asalnya mesti seperti dengan standar keamanan internasional, kesukarelaan, derajat, serta keberlanjutan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *