Kabar Internasional – Emmanuel Macron Telah Resmi Menjadi Presiden Perancis

Emmanuel Macron telah menjadi presiden termuda di Perancis, yang secara resmi telah menggantikan presiden sebelumnya, Francois Hollande. Macron, seorang tokoh sentris berusia 39 tiba di Istana Elysee di pusat kota Paris pada hari Minggu (14/5) dengan sebuah iring-iringan mobil dan menyusuri kar[et merah di bawah hujan deras yang kemudian disambut oleh Hollande untuk acara persemiannya. Istri dari presiden baru tersebut tiba secara terpisah.

Satu pekan setelah kemenangannya atas pemipin sayap kanan Marine Le Pen dalam pemilihan presiden yang penuh dengan gejolak, Macron mengadakan pertemuan secara pribadi dengan Hollande di mana dia diberi kode untuk meluncurkan senjata nuklir Perancis.

Hollande meninggalkan Elysee untuk mendapatkan tepuk tangan dari pegawai Istana dan presiden dewan konstitusional, Laurent Fabius, yang memproklamirkan hasil resmi pemungutan suara, yang secara resmi untuk meresmikan Macron.

Macron secara resmi telah mengambil alih kekuasaan setelah pendahulunya seorang tokoh sosialis, Francois Hollande, bertemu dengan dirinya selama satu jam kemudian pergi.

Pada akhir acara formalitas, Macron kemudian diantarkan ke Arc de Triomphe untuk meletakkan karangan bungan di makam tentara yang tidak dikenal. Presiden baru tersebut akan menghadapi sejumlah tantangan yang menakutkan, termasuk menanggulangi angka pengangguran yang sangat tinggi, memerangi kekerasan yang tersinspirasi oleh Islamis dan menyatukan sebuah negara yang terbagi-bagi dari dalam.

Lima tahun kepemimpinan dari Hollande, telah diganggu oleh pertumbuhan perekonomian yang lamban dan serangan teror berdarah yang telah menewaskan lebih dari 230 orang dan dia meninggalkan jabatan setelah satu masa jabatan.

Pria berusia 64 tahun tersebut juga orang yang telah meluncurkan karir politik dari Macron, yang menariknya dari dunia investasi banking untuk menjadi penasihat dan kemudian menjadi menteri ekonominya.

“Saya tidak menyerahkan kekuasaan saya kepada lawan politik, ini jauh lebih sederhana,” kata Hollande pada hari Kamis (11/5). Keamanan ketat dengan sekitar 1.500 personil polisi yang ditempatkan di dekat istana kepresidenan dan Avenue des Champs-Elysees terdekat dan jalan-jalan disekitar area tersebut telah diblokir.

Setelah melakukan santap makan siang secara formal, Macron akan mengunjungi balai kota Paris, yang merupakan pemberhentian tradisional untuk presiden Perancis baru yang menjadi tuan rumah.