Kabar Internasional – China Tidak Temukan Petunjuk untuk Jelaskan Insiden Sonic Amerika Serikat

China tidak menemukan petunjuk untuk menjelaskan apa yang terjadi pada seorang warga negara Amerika yang bekerja di konsulat AS. Ia dilaporkan menderita suara dan tekanan “tidak normal” yang mengarah ke cedera otak ringan, kata juru bicara kementerian luar negeri pada hari Kamis (24/5).

Kedutaan AS, yang mengeluarkan peringatan kesehatan pada hari Rabu kepada warga Amerika yang tinggal di China, mengatakan tidak dapat menghubungkan kasus ini dengan masalah kesehatan yang diderita oleh staf pemerintah AS di Kuba sejak akhir 2016. Juru bicara Departemen Luar Negeri Lu Kang mengatakan bahwa China selalu menjaga keamanan organisasi asing dan personil negara asing, termasuk Amerika Serikat, menurut konvensi Wina.

“China telah melakukan penyelidikan yang sungguh-sungguh dan kami juga telah memberikan umpan balik awal kepada pihak AS,” kata Lu pada briefing berita harian di Beijing.

“Saat ini, kami belum menemukan alasan atau petunjuk yang mengarah ke situasi yang digambarkan oleh Amerika Serikat,” katanya.

Di Washington pada hari Rabu (23/5), Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan Amerika Serikat prihatin tentang “insiden medis serius” dan mengangkatnya dengan Penasihat Negara China, Wang Yi. Warga AS yang tidak disebutkan namanya yang ditugaskan ke konsulat di kota selatan Guangzhou telah melaporkan berbagai “gejala fisik” yang berasal dari akhir 2017 hingga April tahun ini, kedutaan AS di Beijing mengatakan dalam sebuah email.

Pekerja itu dikirim ke Amerika Serikat untuk evaluasi lebih lanjut. “Temuan klinis dari evaluasi ini cocok dengan cedera otak traumatis ringan (MTBI),” kata kedutaan. Departemen Luar Negeri akan mengirim tim medis ke Guangzhou awal pekan depan untuk melakukan evaluasi medis awal dari semua karyawan konsulat yang memintanya, kata juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert.

Tabloid Global Times yang dikelola negara China, mengatakan dalam komentarnya pada Rabu bahwa itu “sangat tidak pantas” bahwa Amerika Serikat mengeluarkan peringatan kesehatan masyarakat meskipun hanya memiliki “pemahaman samar” dari situasi tersebut. Ia mengatakan “tidak dapat dibayangkan” bahwa Cina akan melakukan serangan yang ditargetkan pada kesehatan diplomat asing.

“Kami sangat yakin bahwa tidak ada banyak kemungkinan ada ‘latar belakang’ pada ‘cedera otak’ pejabat konsulat Amerika,” katanya.