Kabar Internasional – China Akan Memecat Enam Juta Pegawai Negeri
2 min read
Pemerintah China akan memecat lima sampai dengan enam jug pegawai di negeranya pada waktu dua samapi dengan tiga tahun yang akan datang. Hal tersebur dilakukan sebagai salah satu upaya untuk pemangkasan kelebihan pada kapasitas industri.
Sebagaimana telah dikutip dari Reuters pada Senin 1/3/2016, dua orang pejabat telah membocorkan tentang isu pemecatan tersebut. Seseorang di antaranya bahkan telah mengatakan bahwa hal tersebut meripakan rencana dari pemerintah untuk melakukan pemecatan kepada lima juta karyawan yang berasal dari industri dikarenakan mengalami kelebihan pegawai sebagai program penghematan dari pemerintah.
Sementara itu, pejabat yang lainnya telah mengungkapkan bahwa pemerintah akan memecat sekitar 6 juta pegawai yang tersebar di berbagai perusahaan Negara. Meskipun demikian, sampai dengan saat ini Kementerian Industri China masih belum memberikan konfirmasi mengenai hal tersebut.
Pemecatan massal itu merupakan salah satu yang paling ‘berani’ tersebut dilakukan sebagai cara untuk melakukan penutupan pada BUMN ‘zombie’ yang dimiliki oleh pemerintah China. Li Keqiang selaku Perdana Menteri sendiri telah menegaskan apabila penutupan BUMN tidak berfungsi sebagai salah satu hal yang menjadi prioritas dari pemerintah China pada saat ini.
“Pemerintah telah berencana untuk segera memberhentikan lima juta pekerja yang ada di industri yang tak menghasilkan apa-apa,” ujar salah seorang pejabat negera yang tak berkenan disebutkan identitasnya.
Restrukturisasi perusahaan milik dari Negara secara besar-besaran sebelumnya juga pernah terjadi pada tahun 1998 sampai dengan tahun 2003. Pada periode tersebut, telah dilakukan pemecatan hingga 28 juta pegawai. Sebab para pegawai tersebut telah membebani Negara hingga USD 11,2 atau setara dengan Rp 149,5 miliar untuk biaya pemindahan.
Nagara Tirai Bambu tersebut saat ini memang tengah lesu di dalam industri baja dan batu bara. Yin Weimin selaku Menteri Sumber Daya Manusia dan Keamanan Sosial China telah mengatakan bahwa akan melakukan pemecatan kepada 1,8 juta pekerja pada bidang industri batu bara dan baja.
Pemecatan tersebut juga akan dilakukan pada bidang yang lainnya, yang memang mempunyai kelebihan pada kapasitas pegawai, seperti pada sector pembuatan kaca, industri semen serta pembangunan kapal.
