Kabar Internasional – Boko Haram Menculik 22 Perempuan Di Timur Laut Nigeria

Kelompok Islamis Boko Haram telah menculik 22 anak gadis dan wanita dalam dua penggerebekan yang berbeda di timur laut Nigeria. Dalam serangan pertama pada hari Kamis (30/3) kemarin, pejuang jihad tersebut melakukan penggerebekan di desa Pulka yang berada di dekat perbatasan Kamerun di mana mereka telah menculik 18 perempuan.

“Pejuang Boko Haram dari kamp Mamman Nur telah tiba dengan menggunakan mobil van pick up sekitar pukul 06:00 pagi waktu setempat dan menculik 14 gadis muda yang berusia di bawah 17 tahun, sementara warga lainnya melarikan diri ke arah semak-semak,” kata seorang tokoh masyarakat Pulka.

“Mereka telah menculik empat gadis lainya yang mencoba melarikan diri dari sergapan yang muncul dari arah semak-semak yang berada di luar desa,” kata tokoh masyarakat yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut jiwanya terancam.

Menurut pejabat setempat, para penyerang yang setiap kepada faksi yang dipimpin oleh Abu Usab Al-Barnawi, yang merupakan anak dari pendiri Boko Haram, Mohammed Yusuf. Barnawi diangkat pada tahun lalu oleh ISIS untuk menggantikan pemimpin Abubakar Shekau, yang telah berjanji setiap kepada kelompok jihad sejak tahun 2015 silam.

Penduduk lain mengkonfirmasi terjadinya serangan itu dan mengatakan bahwa gadis-gadis itu akan berakhir sebagai pengantin bagi para pejuang. Penduduk setempat mengatakan bahwa para pejuang tidak merugikan siapa pun selama sernagan itu dan mereka tidak berusaha untuk melepaskan tembakan ke arah orang-orang yang melarikan diri dari desa.

Seorang anggota milisi anti Boko Haram,  Adamu Ahmed mengatakan bahwa dalam insiden kedua di luar desa Dumba, yang berada di dekat Danau Chad, para jihadis membunuh seorang gembala yang mencoba melarikan diri setelah menolak untuk membayar uang perlindunganya.

“Ketika orang-orang bersenjata Boko Haram tiba untuk meminta uang, mereka bahwa ia telah meninggalkan dengan segala sesuatu dan mereka memutuskan untuk pergi dan dikejar menggunakan sepeda motor. Mereka berhasil menangkap pengembala tersebut di dekat Dumba yang kemudian membunuh dia dan menembak mati sekitar 50 hewan ternak,” kata Ahmed.

“Mereka mengambil empat perempuan dari keluarga laki-laki tersebut dan sisanya berasa dari kawanan tersebut,” tambah Ahmed.