Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Julian Assange Tunggu Pemilu Ekuador Untuk Putuskan Masa Depan Dirinya

2 min read

Bagi 15 juta penduduk Ekuador, pemilihan presiden pada hari Minggu (2/4) akan menimbulkan pertanyaan yang mendasar. Apakah akan melanjutkan pemerintahan sayap kiri yang telah berhasil mengurangi kemiskinan, tetapi juga membawa kerusakan lingkungan dan sensor otiriter, atau untuk mengambil kesempatan pada seseorang bankir pro-bisnis yang menjanjikan perumbuhan ekonomi namun dituduh menyedot uang ke rekening milikinya di luar negeri.

Namun mereka bukanlah satu-satunya dari siapa yang terpilih dari hasil yang sangat penting. Ribuan mil jauhnya, di kantor kedutaan kecil di pusat kota London, Julian Asange akan mengawassi dengan cermat untuk melihat apakah suaka dirinya selama empat setangah tahun akan berakhir.

Guillermo Lasso, seorang pebisnis dan kandidat dari pihak oposisi, telah bersumpah bahwa jika dirinya menang, masa pendiri WikiLeaks di kedutaan akan berakhir. Lasso mengatakan abwha dia akan dengan hormat meminta Senor Assange untuk meninggalkan kedutaan dalam waktu 30 hari dengan asumsi mandat, karena kehadiranya di keduataan Knightsbridge merupakan beban pajak yang harus dibayarkan oleh Ekuador.

Lawan pemerintahannya, Lenin Moreno, mengatakan bahwa Assange akan tetap diterima, meskipun dengan berbagai kondisi.

“Kami akan selalu waspada dan meminta Assange untuk menunjukkan rasa hormat dalam deklarasinya mengenai persaudaraan kami dan negara-negara sahabat,” kata Moreno.

Hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa Moreno setidaknya memimpit sebanyak empat persentase dari saingannya, meskipun jajak pendapat sebelumnya sempat membuat Lasso memimpin, dan banyak dari analisi mengingatkan bahwa hasil tersebut tetap berada dalam margin kesalahan.

Kemungkinan akhir pekan ini benar-benar akan memicu awal dari akhir untuk Assange yang luar biasa berlindung di pusat kota London? Baik kemenangan Lasso atau tepatnya apa yang akan dia lakukan jika dirinya menang, di mana dirinya sendiri merasa yakin dia akan memenanginya.

“Kami sangat jelas prihatin bahwa setiap calon akan mengancam untuk merusak perlindungan bahwa negara Ekudaro telah memberikannya kepada Julian,” kata Jennifer Robinson, seorang pengacara di Doughty Street Chambers yang merupakan salah satu anggota dari tim hukum Assange di Inggris.

“Tidak ada pemerintah yang harus bermain politik dengan pemberian suaka. Ini adalah perlindungan hukum yang disediakan di bawah hukum internasional. Ekuador telah memberikan perlindungan, mereka telah mengakui dia sebagai seorang pengungsi,” tambah Robinson.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *