Kabar Internasional – Beberapa Orang Tewas Dalam Serangan Bunuh Diri Di Parlemen Iran

Orang-orang bersenjata dan pelaku bom bunuh diri telah melakukan serangan yang tampaknya terkoordinasi di parlemen Iran. Serangan itu sendiri juga terjadi di makam pendiri revolusioner Ruhollah Khomeini di Teheran yang juga menewaskan sejumlah orang.

Kantor berita semi resmi ISNA melaporkan bahwa empat orang bersenjata masuk ke kompleks parlemen Teheran dengan membawa senapan dan pistol dan salah satu penyerang yang meledakkan diri di lantai empat, dengan jumlah korban tewas yang mencapai tiga orang.

Kantor berita Tasnim mengatakan sumber yang belum dikonfirmasi di lapangan melaporkan bahwa tujuh orang termasuk seorang penjaga telah terbunuh. Ada laporan lebih lanjut, yang belum dikonfirmasi bahwa sejumlah anggota parlemen telah di sandera.

Tidak jelas bagaimana penyerang melewati pos pemeriksaan keamanan untuk memasuki gedung parlemen. Helikopter polisi berputar-putar di atas gedung, gerbang masuk dan keluar juga telah ditutup, dan saluran telepon seluler dari dalam juga telah diputus. Wartawan yang berada di dalam ruangan, di mana sebuah sesi sedang berlangsung, diperintahkan untuk tetap tinggal di sana.

Saksi mata mengatakan bahwa penyerang tersebut menembak dari lantai empat gedung parlemen ke orang-orang yang berada di jalan-jalan di bawahnya. Ebrahim Ghanimi, yang sedang melewati gedung saat diserang, mengatakan kepad Associated Press: “Saya pikir anak-anak tengah bermain dengan kembang api, tapi saya safar orang-orang bersembunyi dan berbaring di jalanan.”

Sekitar setengah jam setelah serangan awal di Parlemen, tiga hingga empat orang memasuki pintu kompleks makam Khomeini dan melepaskan tembakan, sebelum salah satu penyerang meledakkan diri menggunakan sabuk bunuh diri. Seorang penjaga keamanan dan tukang kebun dilapiorkan terbunuh, dan setidaknya empat orang terluka.

Badan ILNA mengatakan pasukan keamanan telah membongkar sebuah bom di makam tersebut, yang berada di Teheran selatan, yang berada sekitar 12 mil dari gedung parlemen.

Kementerian Intelijen Iran mengatakan telah menggagalkan rencana ketiga dan meminta masyarakat untuk menghindari transportasi umum. Siaran berita negara, Irib mengutip pernyataan dari kementerian tersebut yang mengatakan: “Anggota kelompok ketiga berhasil ditangkap sebelum dapat melakukan serangan apapun.”

Negara Islam sendiri mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut berdasarkan laporan dari kantor berita Amaq.