Fri. Apr 14th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – Aung San Suu Kyi Tolak Penyelidikan PBB Atas Kejahatan Terhadap Rohingya

2 min read

Aung San Suu Kyi telah menolak keputusan dewan hak asasi PBB untuk menyelidiki tuduhan kejatahan oleh pasukan keamanan Myanmar terhadap warga Rohingya. Badan PBB tersebut menyetujui pada bulan Maret untuk mengirimkan sebuah misi pencarian fakta ke negara Asia Selatan di Benua Asia atas klaim pembunuhan, pemerkosaan dan penyiksaan di negara bagian Rakhine.

“Kami tidak setuju dengan hal itu,” kata Aung San Suu Kyi, seorang pemimpin de facto Myanmar, yang mengatakan dalam sebuah konferensi pers pada hari Selasa (2/5) dengan kepala diplomatik Uni Eripa, Federica Mogherini saay berkunjung ke Brussels, ketika ditanyai mengenai penyelidikan tersebut.

“Kami telah melepaskan diri dari resolusi karena kami tidak berpikir bahwa resolusi tersebut sesuai dengan apa yang sebenarnya terjadi di lapangan,” tambah Suu Kyi.

Peraih nobel tersebut mengatakan bahwa negera tersebut akan dengan senang hati menerima rekomendasi yang sesuai dengan kebutuhan riil negaranya. Namun rekomendasi tersebut akan membagi lebih jauh kedua komunitas di Rakhine yang tidak akan kami terima, karena akan tidak membantu menyelesaikan masalah yang timbul sepanjang waktu.

Aung San Suu Kyi telah terlihat menjadi bintang internasional sebagai pembela hal namun gagal berbicara tentang perlakuan terhadap etnis Rohingya atau untuk mengutuk tindakan keras tersebut.

Kelompok hak asasi manusia mengatakan bahwa ratusan kelompok tanpa negara telah dibunuh dalam tindakan kekerasa oleh tentara selama sebulan setelah serangan mematikan terhadap pos polisi diperbatasan Myanmar. Hampir sekitar 75.000 warga etnis Rohingya telah melarikan diri ke negara tetangga di Bangladesh di mana mereka memiliki catatan mengerikan tentang perlakukan yang diberikan dari tentara. Namun, Aung San Suu Kyi menolak saran bahwa dia atau pejabat Myanmar sengaja mengabaikan tindakan kekejaman tersebut.

“Saya tidak meyakini dengan apa yang anda maksud dengan mengatakan bahwa kami sama sekali tidak memperdulikan dengan tuduhan kekejaman yang terjadi di negara bagian Rakhine. Kami telah melakukan penyelidikan terhadap mereka dan mengambil tindakan,” kata Aung San Suu Kyi.

Penyelidik dari PBB sendiri mengatakan bahwa tindakan keras tersebut mungkin merupakan kejahatan terahadap kemanusiaan dan pembersihan terhadap suatu etnis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *