Tue. Apr 11th, 2023

kabaraku.com

Berita Terkini, Sinopsis Film Terbaru 21, Olahraga Sepakbola

Kabar Internasional – AS Persenjatai Pejuang Kurdi Untuk Melawan ISIS Di Raqqa

2 min read

Pemerintah Trump telah mengumumkan akan mempersenjatai pejuang Kurdi Suriah jika diperlukan untuk merebut kembali benteng utama ISIS di kota Raqqa. Meskipun hal tersebut mendapatkan tantangan keras dari sekutu NATO di Turki yang menganggap etnis Kurdi sebagai kelompok teroris,

Keputusan tersebut dimaksudkan untuk mempercepat operasi di Raqqa namun merongrong pandangan pemerintahan Turki bahwa kelompok Kurdi Suriah yang dikenal sebagai Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG) adalah perluasan dari sebuah organisasi teroris yang beroperasi di Turki. Washington sangat ingin merebut kembali kota Raqqa, dengan alasan bahwa hal ini adalah tempat berlindung bagi operasi ISIS untuk merencanakan serangan di wilayah barat.

Dana W. White, seorang juru bicara Pentagon, mengatakan bahwa Donald Trump telah memberi wewenang atas persenjataan tersebut pada hari Senin (9/5). Persetujuan tersebut memberikan lampu hijau untuk melengkapi elemen Kurdi dari Pasukan Demokratik Suriah yang diperlukan untuk memastikan kemenangan yang jelas atas ISIS, di Raqqa. White saat ini tengah bepergian dengan menteri pertahanan AS James Mattis di Eropa untuk melakukan pertemuan.

Amerika Serikat melihat PASukan Demokratik Suriah yang dipimpin oleh Kurdi, atau SDF, sebagai mitar medan tempur yang paling efektif untuk melawan ISIS di Suriah Utara dan Timur. Unit Kurdi SDF berasal dari Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG), yang menurut Turki berkaitan dengan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), sebuah kelompok yang dianggap negara tersebut sebagai kelompok teroris.

White mengatakan bahwa mereka adalah satu-satunya kekuatan di lapangan yang akan berhasil merebut Raqqa dalam waktu dekat. Sementara White tidak menyebutkan jenis senjata apa yang akan diberikan kepada orang Kurdi, pejabat lain mengindikasi pada hari-hari belakangan ini bahwa mortir 120mm, senapan mesin, amunisi, dan kendaraan lapis baja ringan adalah kemungkinan perlengkapan yang akan diberikan. Mereka mengatakan bahwa Amerika Serikat tidak akan memberikan rudal artileri atau rudal permukaan udara kepada mereka.

Petugas itu sendiri tidak menjelaskan garis waktu yang tegas dengan niat Amerika Serikat untuk menyediakan senjata baru ke Kurdi Suriah sesegera mungkin. Seorang ajudam Kongres mengatakan bahwa pejabat tersebut menginformasikan anggota Kongres yang relevan mengenai keputusan tersebut pada hari Senin (9/4) malam waktu setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *