AS Peringatkan Turki Atas Kesepakatan Sistem Rudal dengan Rusia

Wakil Presiden AS Mike Pence telah memperingatkan Turki agar tidak membeli sistem rudal anti-pesawat S-400 Rusia yang dianggap Washington sebagai ancaman bagi jet AS.

Dia mengatakan Turki “harus memilih” antara tetap menjadi anggota penting NATO atau mempertaruhkan keamanan kemitraan itu “dengan membuat keputusan sembrono”.

Turki menjawab bahwa pembelian sistem canggih adalah kesepakatan yang dilakukan.

Ankara telah membangun hubungan yang lebih dekat dengan Rusia setelah baru-baru ini memburuk hubungannya dengan AS dan Eropa.

Turki memiliki tentara terbesar kedua di NATO, aliansi militer yang beranggotakan 29 orang yang dibentuk untuk mempertahankan diri dari apa yang pada saat itu adalah Uni Soviet.

Mr Pence juga menegur Jerman – anggota kunci NATO lainnya – karena tidak menghabiskan cukup uang untuk pertahanannya.

Moskow tidak membuat komentar publik tentang perkembangan terakhir.

Hubungan antara NATO dan Rusia memburuk karena pendudukan Moskow atas semenanjung Ukraina di Krimea dan penarikannya dari perjanjian rudal utama.

Pembelian sistem pertahanan udara S-400 buatan Rusia oleh Turki – anggota NATO – menimbulkan berbagai masalah, baik praktis maupun politis.

Sistem itu tidak akan mampu berintegrasi ke dalam sistem pertahanan udara NATO yang lebih luas – bermasalah mengingat lokasi strategis Turki di sisi timur aliansi itu.

Turki juga membeli pesawat perang paling canggih di gudang senjata AS – F-35. Washington telah menangguhkan pengiriman pesawat sambil menunggu resolusi masalah rudal.

AS khawatir jika Turki mengoperasikan F-35 dan S-400, data penting mungkin dikumpulkan oleh Rusia yang akan memungkinkan mereka untuk lebih memahami karakteristik pesawat dan dengan demikian cara terbaik untuk mengalahkannya.

Pada tingkat politik, pertikaian ini hanyalah satu lagi dalam perbedaan yang mengadu Washington dan Ankara, memperkuat persepsi bahwa Turki semakin menjadi anggota klub NATO yang semakin tidak dapat diandalkan.

Berbicara pada sebuah pertemuan di Washington untuk menandai peringatan 70 tahun NATO, Mr Pence mengatakan: “Turki harus memilih. Apakah ia ingin tetap menjadi mitra penting dalam aliansi militer paling sukses dalam sejarah, atau apakah ia ingin mengambil risiko keamanan kemitraan itu dengan membuat keputusan sembrono yang merusak aliansi kita? “

AS percaya bahwa pembelian S-400 oleh Turki akan menjadi ancaman bagi jet tempur F-35 AS.

Washington telah menangguhkan Turki dari program jet tempur F-35-nya.

AS juga telah mendorong Turki untuk membeli rudal Patriot Amerika sebagai gantinya. Pejabat senior NATO telah berulang kali menyatakan bahwa sistem Rusia tidak kompatibel